 |
| Aksi tanam mangrove Lanal Tual dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli 2022 |
Tual, Dharapos.com – Pangkalan TNI AL (Lanal) Tual menggelar
giat penanaman mangrove bertempat di pantai Nam Ohoitahit Kecamatan Dullah
Utara, Kota Tual, Selasa (26/7/2022).
Aksi tanam ini dipimpin langsung Danlanal Tual Kolonel Laut
(P) Indra Dharma, S.E., M.Tr. Hanla, dalam rangka memperingati Hari Mangrove
Sedunia yang jatuh pada 26 Juli 2022.
Giat penanaman mangrove ini juga dikuti jajaran Forkopimda
dan masyarakat setempat.
Kegiatan diawali dengan arahan dari Danlanal Tual
dilanjutkan dengan doa dan penanaman mangrove secara serentak.
Danlanal dalam sambutannya menjelaskan rangkaian penanaman
pohon mangrove yang digelar pihaknya merupakan pelaksanaan program kerja
prioritas Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.
untuk menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata
yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa, dan negara.
“Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan
implementasi dari meyukseskan program pemerintah yang menargetkan 600.000 hutan
mangrove pada 2024 mendatang,” jelasnya.
Lanjut Danlanal, rehabilitasi hutan mangrove menjadi sangat
penting mengingat ekosistemnya memiliki peranan penting bagi lingkungan dimana
selain sebagai penahan laju abrasi juga memiliki fungsi sebagai penahan intrusi
air laut dan rumah bagi satwa yang ada.
Tak hanya itu, mangrove juga memiliki kelebihan yang jauh
lebih besar dalam menyerap karbondioksida dibandingkan dengan hutan biasa.
“Karena itu, perlu adanya aksi nyata bersama untuk
melaksanakan rehabilitasi hutan mangrove kemudian menjaga ekosistemnya dari
kerusakan,” tegasnya.
Penanaman bibit mangrove kali ini sebanyak 1590 bibit dimana
merupakan hasil kerja sama Lanal Tual dengan BPDAS Ambon melalui perwakilan di
Kota Tual.
Kegiatan penanaman mangrove kali ini melibatkan seluruh
prajurit Lanal Tual, Jalasenastri Cabang II Korcab IX DJA III, Pemkot Tual,
instansi Maritim, Pramuka Sakabahari, dan warga masyarakat Ohoitahit.
(dp-52)
