 |
| Sam Latuconsina, salah satu tim kerja Gubernur – Wagub terpilih, Murad Ismail – Barnabas Orno |
Ambon, Dharapos.com – Masalah kemiskinan menjadi isu utama dari Pemerintahan Gubernur terpilih Murad Ismail dan wakilnya Barnabas Orno guna dimasukan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019- 2024.
Untuk itu, sebagai tim kerja Gubernur terpilih, Sam Latuconsina mendatangi Bappeda Maluku dan mengadakan pertemuan dengan jajaran setempat guna membahas permasalahan tersebut.
“Isu kemiskinan menjadi isu penting tim pemenangan Pak Murad dan ini dijual ke masyarakat sehingga pak Murad dan pak Orno terpilih,” ungkapnya kepada pers di kantor Gubernur Maluku usai pertemuan dengan Bappeda setempat, Rabu (30/1/2019).
Menurut Latuconsina, selama kepemimpinan Gubernur Said Assagaff dan wakilnya Zeth Sahuburua angka kemiskinan turun sekitar 1,7 persen sedangkan pada waktu Karel Ralahalu turun hampir 10 persen.
Untuk itu, rencana pengentasan kemiskinan pada Pemerintahan Gubernur terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah 2018 dan wakilnya harus dituangkan pada pokok-pokok pikiran RPJMD 2019- 2024.
Isu besar yang mendukung Murad – Orno terpilih adalah angka kemiskinan Maluku yang stagnan dan kemudian isu tersebut diangkat untuk menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Sehingga untuk menindaklanjuti itu, target penurunan angka kemiskinan di masukan pada RPJMD.
“Kalau angka kemiskinan turun otomatis sektor-sektor lain juga berkembang, maka bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur serta investasi dan pariwisata menjadi bangkit, maka angka kemiskinan dapat diatasi,” pungkasnya.
(dp-19)
