Politik dan Pemerintahan

Lepas 25 Dokter ke Kabupaten/Kota, Pemprov Maluku Apresiasi UNPATTI

20
×

Lepas 25 Dokter ke Kabupaten/Kota, Pemprov Maluku Apresiasi UNPATTI

Sebarkan artikel ini

Sekda Mal KS 25 dokter tugas ke kab kota
Foto bersama Sekda Maluku Kasrul Selang seusai acara pelepasan

Ambon, Dharapos.com
– Sebanyak 25 dokter yang merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran
Universitas Pattimura (UNPATTI) Ambon akan mengabdi selama satu tahun di
kabupaten/kota di Maluku.

Para tenaga
medis muda ini telah menyelesaikan program dokter intersip Indonesia.

Acara
pelepasan itu berlangsung di pelataran Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Rabu
(30/6/2021).

Sekretaris
Daerah setempat Kasrul Selang dalam arahanya sekaligus melepas para dokter
tersebut menyampaikan, melalui program ini kiranya dapat meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan pada masyarakat di Maluku.

Dikatakannya,
Pemerintah Provinsi Maluku menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih
kepada Fakultas Kedokteran UNPATTI yang telah mendidik para dokter muda ini.

“Harapan
kita bersama melalui program ini dapat memenuhi kebutuhan dokter pada sarana
pelayanan kesehatan di seluruh Maluku,” harapnya.

Di tempat
yang sama, Dekan Fakultas Kedokteran UNPATTI, DR. dr. Bertha Jean Que, SPS, M.kes
 menyampaikn keberadaan fakultas yang
dipimpinnya seiring berjalannya waktu dapat menjawab kebutuhan tenaga dokter di
daerah ini.

Dikatakannya,
sesuai data dari Kementerian Kesehatan Bidang Sumberdaya Manusia Kesehatan (SDMK)
per April 2021, Maluku berada pada urutan empat dari 10 provinsi yang
puskesmasnya tidak ada dokter.

Untuk itu, Fakultas
Kedokteran UNPATTI memilki komitmen menyelenggarakan pendidikan dan menyiapkan
calon dokter berorientasi kepulauan.

Bertha menekankan
pula agar Pemerintah kabupaten/kota harus memilki komitmen terhadap pembanguan
kesehatan di daerahnya masing masing.

“Pemerintah
kabupaten/kota, tidak boleh menutup mata akan kebutuhan tenaga kesehatan
didaerahnya tetapi harus membangun komitmen dengan menyiapkan intensif mereka
dan fasilitas penunjang pelayanan kesehatan,” pungkasnya.

Dari 25 lulusan
baru tersebut, terdapat dua dokter merupakan penerima beasiswa dari daerah
asalnya yaitu kabupaten Maluku Barat Daya.

Sedangkan
empat dokter lainnya dari Kabupaten Maluku Tengah.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *