Ekonomi dan Bisnis

Maret 2017, Kota Tual Alami Inflasi 0,78 Persen

22
×

Maret 2017, Kota Tual Alami Inflasi 0,78 Persen

Sebarkan artikel ini
ilustrasi pertumbuhan ekono
Ilustrasi Inflasi

Tual, Dharapos.com
Di bulan Maret 2017, Kota Tual mengalami inflasi sebesar 0,78 persen begitu pula dengan Kota Ambon yang mengalami inflasi sebesar 1,13 persen.

Inflasi bulanan Kota Tual yang mencapai 0,78 persen menunjukkan bahwa secara umum harga barang dan jasa di bulan tersebut naik sebesar 0,78 persen dibandingkan bulan Februari 2017.

Secara umum, Kota Tual dan Ambon terjadi kenaikan harga barang dan jasa dibandingkan bulan sebelumnya.

Demikian pernyataan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Tenggara Ny. Ir. P. A. Salawane, M.Si kepada wartawan, Rabu (3/4).

“Kelompok pengeluaran bahan makanan menjadi kelompok pengeluaran dengan sumbangan/andil terbesar bagi inflasi Kota Tual dan Kota Ambon,” urainya.

Dirincikan, perbandingan sumbangan/andil inflasi kelompok-kelompok pengeluaran terhadap inflasi kota Tual dan Ambon diantaranya beberapa harga jenis barang/jasa pada bulan Maret 2017 naik dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Dilihat dari sumbangan/andil, perubahan harga  pada kelompok bahan makanan dan transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang menjadi penyumbang utama terhadap inflasi pada bulan Maret. Kemudian, musim hujan yang berkepanjangan, membuat harga bahan makanan segar meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, terutama ikan segar dan sayur-sayuran,” rincinya.

Lanjutnya, berdasarkan hasil pencacahan survei harga konsumen (SKH) pada bulan Maret 2017 di Kota Tual, secara rata-rata harga beberapa barang dan jasa naik dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Hal ini dipengaruhi karena makanan dengan sub kelompok ikan segar dan kacang-kacangan mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, dibandingkan kelompok pengeluaran lainnya,” lanjut Ny. Salawane.

Kota Tual pada Maret 2017 mengalami kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 141,72 pada Februari 2017 menjadi 142,83 pada Maret 2017.

Tingkat inflasi tahun kalender (Maret 2017 terhadap Desember 2016) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2017 terhadap Maret 2016) masing-masing sebesar 1,93 persen dan 5,18 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga di hampir semua kelompok pengeluaran, kecuali kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga. Dengan kenaikan tertinggi terjadi di kelompok pengeluaran bahan makanan, yakni sebesar 1,82 persen dengan IHK sebesar 151,30.

“Terhadap 74 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga, sebagian besar merupakan bahan makanan,” sambungnya.

Dimana 40 jenis barang dan jasa mengalami kenaikan harga, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada ekor kuning/lalosi, cakalang/komo, daun singkong, ketela rambat/petatas, talas/keladi, tarif listrik, angkutan udara, baronang/samandar, kakap merah dan nangka muda sayur sebagai jenis barang dan jasa yang memberikan andil terbesar atas inflasi yang terjadi bulan ini di kota tual.

Sedangkan 34 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga di bulan Maret 2016, dengan penurunan harga tertinggi terjadi pada teri/puri segar, bayam, kembung/lema, kangkung, momar/laying, bawang merah, tarif pulsa ponsel, semen, ketela pohon/kasbi dan bawang putih.

Sementara itu, pada bulan ini, 33 kota HK di Indonesia mengalami inflasi dan 49 kota HK mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di kota Merauke, Papua, yakni sebesar 1,24 persen dengan IHK sebesar 135,67 dan terendah terjadi di kota Banjarmasin dan Tembilahan sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 131,26 dan 127,74.

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di kota Tanjung Pandan, Bangka Belitung yakni sebesar 1,49 persen dengan IHK 134,11 dan terendah terjadi di Kota Padang dan Purwokerto sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 134,04 dan 125,22.

Dari 82 kota HK di Indonesia, di bulan Maret 2017 inflasi bulanan Kota Tual menempati peringkat ke-5 (Kota Ambon peringkat ke-2), inflasi tahun kalender inflasi menempati peringkat ke-10 (Kota Ambon peringkat ke-63) dan inflasi tahun ke tahun Kota Tual menempati peringkat ke-7 (Kota Ambon peringkat ke-31).


(dp-20)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *