Daerah

Masyarakat Kei Besar Juga Antusias Ikuti Vaksinasi Massal

8
×

Masyarakat Kei Besar Juga Antusias Ikuti Vaksinasi Massal

Sebarkan artikel ini

AVvXsEj55UHtuLqfrmlEhi91kvJ7BoOQl JTFHo5GgYeAky 17yFD0g50N1x7ZWJufTU Odd7ahhLskBty7sTTqpPHfxQXfOFLJsbek Bz1H6TPQjg2NoM2kbFZ72DriRx9Rp3kz6gbkWfGb 8uFnZdZlicN7woGXpOUAJZ
Warga masyarakat di Pulau Kei Besar terlihat antusias mengikuti giat vaksinasi massal 

Langgur,
Dharapos.com
– Usai menggelar serbuan vaksinasi massal di gedung serba guna
Larvul Ngabal Langgur, 28 – 31 Desember 2021, Pemerintah Kabupaten Maluku
Tenggara (Malra) kembali melaksanakan giat yang sama.

as

Kali ini, giat
vaksinasi massal yang disponsori Dinas Kesehatan setempat ini menyasar warga
masyarakat di Pulau Kei Besar tepat di awal 2022.

Sejumlah OPD
lingkup Pemkab setempat, TNI – Polri hingga pihak kecamatan dan ohoi turut
terlibat.

Antusias
warga setempat terpantau sangat luar biasa menyambut giat dimaksud yang dijadwalkan selama 3
hari, 4 – 6 Januari 2022.

Bupati Malra
M. Thaher Hanubun memantau langsung vaksinasi massal tersebut didampingi Ketua
Fraksi PDI-P DPRD Provinsi Maluku Benhur Watubun, serta anggota Dewan setempat, pada Selasa (4/1/2022).

Juru Bicara
Tim Pelaksana Percepatan Vaksinasi Malra, Abdul Azis, mengungkapkan, Pemkab
Malra melalui Dinas Keehatan pada awal 2022 ini mempercepat capaian vaksinasi
Covid-19 di wilayah pulau Kei Besar.

“Vaksinasi
massal di wilayah ini dilaksanakan sejak 4 hingga 6 Januari 2022. Banyak
peserta yang datang untuk mengikuti vaksinasi. Dan bukan hanya warga yang sudah
dewasa, namun juga remaja usia 12 tahun ke atas,” katanya lagi.

Azis
menjelaskan, sama halnya dengan pelaksanaan vaksinasi massal di wilayah Kei
Kecil pada akhir 2021.

Pola yang
sama diterapkan panitia pada pelaksanaan vaksinasi kali ini dengan menyediakan
paket sembako untuk peserta vaksinasi yang berisi beras 5 kg, gula 1 kg serta 1
liter minyak goreng.

“Jadi,
vaksinasi massal ini merupakan langkah Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara
menciptakan kekebalan kelompok serta pencegahan penyebaran Covid-19 lebih
khusus varian Omnicorn yang kini menjadi kekhawatiran global,” jelasnya.

Sementara
itu, berdasarkan data yang sudah masuk, lanjutnya, cakupan vaksinasi di Malra
kini sudah mencapai 72,76 persen.

Terkait
capain dimaksud, Abddul Azis yang juga adalah Plt. Direktur RSUD Karel
Sadsuitubun Langgur tersebut menegaskan, meskipun Pemkab Malra telah melampaui
target vaksinasi dosis pertama yakni mencapai 72,76 % namun vaksinasi harus
terus dilakukan bagi warga yang belum menerima vaksin baik dosis pertama maupun
dosis kedua.

“Vaksinasi
harus terus dilaksanakan, karena vaksin adalah salah satu cara untuk mencegah
penyebaran Covid-19 selain protokol kesehatan,” pungkasnya.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *