Utama

Melalui HPN 2017, Menhub RI Siap Bangun Sektor Kelautan di Maluku

15
×

Melalui HPN 2017, Menhub RI Siap Bangun Sektor Kelautan di Maluku

Sebarkan artikel ini
PETA MALUKU
Peta Maluku

Jakarta, Dharapos.com
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi benar-benar serius ingin membangun sektor kelautan di Indonesia bagian timur, khususnya Provinsi Maluku yang akan menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2017.

Saat menerima audiensi Panitia HPN 2017 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (12/1), Menhub menginginkan adanya langkah konkret untuk kemajuan sektor kelautan di Provinsi Maluku.

Salah satunya adalah kebijakan tol laut yang akan dimaksimalkan agar melewati Maluku di tahun ini.
Selama ini, Budi mengakui, persoalan di provinsi kepulauan seperti Maluku adalah minimnya kapal transportasi antar pulau yang terintegrasi.

Untuk itu menjawab persoalan tersebut, Menhub akan menghadirkan tol laut bagi Provinsi Maluku tahun ini dan memberikan beberapa kapal dan bus untuk memudahkan transportasi antar pelabuhan pada gelaran HPN 2017 Februari mendatang.

“Tahun ini ada tambahan, tol laut di beberapa titik akan mampir di Maluku. Tahun ini kita tender,” janjinya.
Pernyataan Menhub ini sekaligus menjawab aspirasi dari Pemerintah Provinsi Maluku yang mengeluhkan keberadaan tol laut di Indonesia Timur tidak mampir di Provinsi penghasil rempah-rempah ini.

Selama ini, tol laut dari Makassar atau Surabaya direct menuju Papua, tanpa singgah terlebih dahulu di Provinsi Maluku.

Kemudian, untuk menopang kemudahan konektivitas antar pulau, Menhub mengaku ia perlu melihat lagi titik-titik pelabuhan di Maluku.

Biasanya, daerah kepulauan seperti Maluku memiliki satu titik pelabuhan besar, agar kapal besar bisa masuk, lalu kemudian barang-barang didistribusikan kembali menggunakan kapal kecil keliling pulau-pulau.

Selama ini, kata mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini, kapal-kapal yang beroperasi di Indonesia Timur adalah kapal-kapal rakyat dengan kondisi seadanya.

Pemerintah pusat pun berinisiatif untuk menyubsidi kapal-kapal kecil yang dibeli kemudian dikelola oleh ASDP untuk menopang transportasi laut di Maluku.

“Kita akan beri kapal dan bus. Kita cek dulu, dua kapal yang siap kita serahkan ke Maluku,” tukasnya.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *