Daerah

Mengisi Hari Sumpah Pemuda, PK Komcab Tanimbar Gelar Mapenta

20
×

Mengisi Hari Sumpah Pemuda, PK Komcab Tanimbar Gelar Mapenta

Sebarkan artikel ini

Mapenta PK Komcat Tanimbar
Foto bersama Pengurus PK Komcab Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, Dharapos.com – Pengurus Pemuda Katolik (PK)
Komisariat Cabang (Komcab) Kepulauan Tanimbar menggelar Masa Penerimaan Anggota
(Mapenta), Rabu (28/10/2020).

Kegiatan Mapenta ini dilakukan bersamaan dengan perayaan
Sumpah Pemuda ke 92.

Ketua Panitia Mapenta, Anders Luturyali menyatakan
pemerintah Indonesia menetapkan tema nasional sumpah pemuda 2020 yakni “
Bersatu dan Bangkit” di tengah pandemi Covid-19.

Sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda ini, PK Komcab Kepulauan
Tanimbar melaksanakan Mapenta bagi pemuda pemudi Katolik yang siap bergabung
bersama untuk dibentuk karakter dan moralnya.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 18.00 hingga selesai
ini dilaksanakan dengan baik di sekretariat PK Komcab Kepulauan Tanimbar, yang
beralamat di Jalan Tuhumuri, Saumlaki dan berjalan lancar.

Mengusung tema “Menciptakan Kader Katolik yang Militan”
giat tersebut diikuti oleh anggota aktif serta 15 calon anggota baru
yang telah mendaftarkan dirinya kepada panitia Mapenta.

Mapenta dibuka oleh ketua panitia Anders Luturyali dan
dilanjutkan dengan pemberian sejumlah materi maupun gambaran yang mendalam tentang
AD/ART PK kepada peserta oleh Ketua PK Kornelis Waturu.

Setelah proses pemberian materi, dilanjutkan dengan
pengukuhan anggota oleh ketua PK melalui sumpah dan janji anggota serta
mengucapkan Tri Prasetya Pemuda Katolik.

“Selain memperingati hari Sumpah Pemuda ke 92, PK
sebagai organisasi kader menerima anggota baru untuk membentuk karakter
mereka agar lebih militan, cinta gereja dan tanah air, serta bertujuan
untuk memperkuat Basis Pemuda Katolik di kabupaten Kepulauan Tanimbar”
katanya.

Anders juga menjelaskan, proses Mapenta ini mengedepankan
protokol kesehatan sehingga membatasi peserta yang hendak terlibat.

“Ini adalah program organisasi dalam tahun 2020 dan
akan terus dilakukan hingga anak ranting di desa-desa, sehingga diharapkan
setiap anggota Pemuda Katolik kapan dan dimana saja bisa menjadi kader yang
bermanfaat di tengah masyarakat dan gereja” tandas Kornelis Waturu.

(dp-45)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *