Daerah

Oknum Bendahara Diduga Kuat Gunakan Aset Desa Alusi Batjasi Untuk Perkaya Diri

13
×

Oknum Bendahara Diduga Kuat Gunakan Aset Desa Alusi Batjasi Untuk Perkaya Diri

Sebarkan artikel ini

Oknum+bendahara+desa+Alusi+Bjs
Bendahara Desa Alusi Batjasi, Lodofikus Batlayeri

Saumlaki, Dharapos.com – Bendahara desa Alusi Batjasi, Kecamatan
Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Lodofikus Batlayeri di duga kuat
memperkaya diri dengan aset desa berupa sepeda motor yang di belanjakan pada
tahun anggaran 2020.

Hal ini di sampaikan Imanuel Sormudi, Yahanis Sormudi dan
Deni Refileli, warga desa Alusi Batjasi kepada media ini di Saumlaki, Kamis
(25/3/2021).

Mereka mengaku telah mengkantongi sejumlah bukti berupa
berkas dan hasil dokumentasi di lapangan.

Pada tahun anggaran 2020, Batlayeri telah membeli sebuah
sepeda motor jenis R15 keluaran terbaru dengan kapasitas 250cc.

Motor tersebut semestinya digunakan untuk operasional Pemerintah
desa, namun fakta dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, layaknya kendaraan
milik sendiri.

“Dugaan ini sudah pernah di tanyakan oleh tim dari
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa yang turun ke desa pekan kemarin,” kata
mereka.

Yohanis menyatakan, Batlayeri juga pernah mengklaim dirinya
sebagai orang hebat di desa yang tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun
baik itu masyarakat maupun pemerintah.

“Beta tau Batjasi ini pung bodoh, seng ada ayam jago di
dalam kampung ini ,” ujar Yohanis meniru pernyataan Batlayeri.

Imanuel menambahkan, perangkat desa di Alusi Batjasi
semenjak 2017 tak pernah transparan dalam hal penggunaan anggaran baik yang
bersumber dari Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa serta sumber pendanaan
lainnya.

“Saya berharap bendahara yang seperti begini harus
secepatnya digantikan sebelum masyarakat mengambil tindakan lain,” desaknya.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Yohanis Nurmalai saat
di konfirmasi melalui telepon genggamnya membenarkan laporan masyarakat.

Ia menjelaskan, setiap ada pencairan dana dan pembelanjaan
pada tahun anggaran 2017 sampai ke tahun 2020 dia dan jajarannya tidak pernah
dilibatkan.

“Saya siap bertanggung jawab untuk masyarakat desa
Batjasi demi mengungkapkan kedok busuk dari para perangkat desa, baik itu
bendahara dan sekretaris desa,” tegas Nurmalai.

Hingga berita ini di siarkan, Batlayeri belum berhasil
dimintai penjelasannya terkait laporan warga.

(dp-45)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *