Daerah

Oratmangun Apresiasi KPUD dan Pemkab KKT

25
×

Oratmangun Apresiasi KPUD dan Pemkab KKT

Sebarkan artikel ini
Dharma Oratmangun
Fungsionaris DPP Partai Golkar, Dharma Oratmangun

Saumlaki, Dharapos.com – Fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat
(DPP) Partai Golkar, Dharma Oratmangun yang juga Caleg DPRD Provinsi Maluku
mengapresiasi langkah yang dilakukan KPUD Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB)
dan atau Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) yang telah mengakui keterlambatan
dalam pelaksanaan pendistribusian logistik Pemilu di kecamatan Tanimbar Selatan
hingga mengakibatkan molornyan proses pungut-hitung hingga adanya penundaan
Pemilu di 20 TPS.
“Terkait dengan permasalahan ‘amburadulnya’ pelaksanaan
Pemilu 17 April di KKT khususnya di Kecamatan Wertamrian dan Tanimbar Selatan,
saya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Ketua KPUD MTB Bapak Regen
Lartutul yang sudah dengan kerendahan hati penuh keterbukaan mengakui
‘kekhilafan’ penyelenggaraan tersebut,” ucapnya kepada Dharapos melalui
WhatsApp, Jumat (19/4/2019).
Pernyataan Oratmangun ini sekaligus mengklarifikasi
pernyataan sebelumnya di media ini karena terjadi penundaan pelaksanaan pungut
hitung di sejumlah TPS di kecamatan Tansel dan Wertamrian hingga 7 jam, bahkan
ada 20 TPS yang mengalami penundaan hingga saat ini tanpa ada pemberitahuan
resmi dari penyelenggara dan menimbulkan kepanikan masyarakat, teristimewa para
wajib pilih.
Para pemilih yang kesal lalu bolak balik dan pulang, juga
para petugas di TPS yang faktanya ‘kebingungan’ harus menjawab apa ?? Begitupun
para Caleg yang telah berupaya maksimal menyukseskan Pemilu dengan mengerahkan
para pemilih untuk meningkatkan angka partisipasi demi sukses pemilu kali ini.
“Saya tidak mau dibilang berpolemik tetapi baiklah kita
saling mengintrospeksi. Kan Bawaslu sejak awal telah memberikan warning
‘peringatan’, jadi yang saya maksudkan adalah antisipasinya, tapi semua telah
terjadi,” tambahnya lagi.
Oratmangun mengaku salut kepada institusi TNI – Polri yang
cekatan dan profesional dalam menjaga stabilitas, ketertiban serta keamanan
masyarakat.
Terkhusus juga kepada Bupati KKT dan jajarannya karena pada
tanggal 18 April telah melakukan koordinasi tanggap terhadap kondisi tersebut.
Dia berharap agar penyelenggaraan Pemilu lanjutan seperti
yang dikabarkan akan berlangsung pada  23
April mendatang, dapat memenuhi kaidah-kaidah hukum terkait penyelenggaraan.
Meskipun diakuinya, proses perhitungan suara di hampir
seluruh wilayah Indonesia sudah menuju rampung.
Mantan anggota DPRD Provinsi Maluku ini juga menyarankan
agar penyelenggara dapat memperhatikan agenda Ujian Nasional agar tidak
mempengaruhi proses pungut hitung.
Selain itu, dia meminta Bawaslu untuk ekstra ketat memantau
lonjakan pemilih yg membawa e – KTP, sehingga tidak sampai terjadi pendobelan
dalam pelaksanaan Pemilu oleh pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya pada
17 April lalu.
Apalagi di seluruh KKT dan Kabupaten Maluku Barat Daya,
sebagian besar orang telah mengetahui paling tidak ‘gambaran umum tentang hasil
yang ada’.
“Tetapi kita berpikir positif sajalah … apalagi ini
sedang menjalani prosesi religius Paskah. Mudah-mudahan KPU dan Bawaslu telah
mengkajinya dengan baik,” harapnya.
Dia juga berharap kepada semua pihak untuk tidak emosi dan
berpikir dengan hati yang tulus serta mengakui setiap kekurangan yang telah
terjadi.
Kepada penyelenggara, Oratmangun mengingatkan masih ada
kesempatan untuk menunjukan integritas independensinya.
“Sebab jika hal ini kita abaikan, maka akan menorehkan
catatan buruk bagi demokrasi di Tanimbar,” tandasnya.
Oratmangun juga menyampaikan, harapan yang tulus kepada
Bupati dan seluruh jajaran Desk Pilkada MTB.
“Mari kita kawal Pemilu di Bumi Duan Lolat ini semakin
baik dan bermartabat. Saya meyakini itikad baik KPUD, Bawaslu, Pemerintah
daerah dan seluruh jajarannya untuk menyukseskan agenda konstitusi ini,”
pungkasnya.
(dp-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *