PAPUA

Pangdam XVII Cendrawasih Tutup Diklatsarmil Bela Negara

39
×

Pangdam XVII Cendrawasih Tutup Diklatsarmil Bela Negara

Sebarkan artikel ini
LMR Gab
Penutupan Diklatsarmil LMR-RI

Papua, Dharapos.com
Sebanyak kurang lebih 146 anggota Lembaga Missi Reclasseering (LMR-RI) mengikuti pendidikan latihan dasar militer (Diklatsarmil) selama 1 bulan.

Diklatsarmil tersebut bertujuan untuk membekali dan menyiapkan generasi muda agar memiliki kesiapan mental maupun fisik, kemampuan akademik serta mempunyai wawasan kebangsaan dan rasa nasionalisme yang tinggi sebagai bekal untuk melaksanakan tugas dan fungsi LMR-RI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah Republik Indonesia.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Fransen G. Siahaan, SE mengatakan dari hasil latihan dapat dihayati dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga generasi muda LMR-RI dapat memahami dan menyikapi segala bentuk ancaman dan tantangan yang menghadang dihadapan kita yang dapat mengganggu kepentingan bangsa dan Negara.

“Jadikan pengalaman yang telah diperoleh selama latihan dasar militer ini sebagai bekal dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” himbaunya saat memimpin upacara penutupan Diklatsarmil Bela Negara Lembaga Missi Reclasseering Rebuplik Indonesia (LMR-RI) di Pantai Holtekamp Koya Timur, Rabu (18/2).

Kepada seluruh anggota LMR-RI, lanjut Pangdam, janganlah cepat puas terhadap ilmu yang telah didapat selama mengikuti pendidikan dan latihan, karena ini hanya sebagian dari ilmu dasar yang ada, untuk selanjutnya dikembangkan oleh masing-masing perorangan.

“Jadi, harus miliki militansi yang tinggi, sifat pantang menyerah dalam melaksanakan berbagai kegiatan dan tantangan, tegakkan disiplin, tata tertib dan hukum yang berlaku serta tingkatkan kualitas diri masing-masing dengan selalu belajar dan berlatih,”ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua LMR-RI Wilayah Papua, Imam Syafi’i, SE  juga mengatakan anggota LMR-RI yang telah selesai mengikuti pendidikan dan latihan harus dapat menghayati dan mengimplementasikan integritas kepribadian yang baik dan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dasar kemiliteran yang telah dilatihkan.

Dengan demikian, mereka memiliki kesetiaan untuk berbakti kepada negara, ketaatan dan kepatuhan kepada atasan, keteguhan, ketabahan dan keberanian dalam melaksanakan tugas berdasarkan hukum serta perundang-undangan yang berlaku.

“Disamping itu mereka juga dituntut memiliki loyalitas dengan mendahulukan tugas diatas kepentingan pribadi, memiliki pengetahuan hukum dan peraturan perundang-undangan serta terwujudnya kondisi jasmani yang samapta sehingga dapat menampilkan wibawa lahiriah sebagai personel LMR-RI,” kata Syafi’i.

Sementara itu, perwakilan keluarga anggota LMR-RI yang mengikuti upacara penutupan Diklatsarmil tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pelatih khususnya Kodam XVII/Cenderawasih yang telah membekali pengetahuan dan keterampilan, serta mendapatkan ilmu yang sebelumnya tidak pernah didapat sehingga sekarang mereka lebih matang dalam berfikir, bersikap dan bertindak.

Hadir dalam upacara penutupan tersebut, Ketua MRP, Danlanud Jayapura, Ketua DPRD Kabupaten Keerom, Kepala Basarnas Provinsi Papua, Danrindam XVII/Cendrawasih, para Asisten Kasdam XVII/Cendrawasih, para Kabalak Kodam XVII/Cendrawasih, Kasat Brimob, Kapolres Kota  Jayapura serta Dandim 1701/Jayapura.
 
(Piet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *