Nasional

Pangkalan TNI AL Saumlaki Giatkan Donor Darah Jelang HUT TNI Ke 77

9
×

Pangkalan TNI AL Saumlaki Giatkan Donor Darah Jelang HUT TNI Ke 77

Sebarkan artikel ini

 

WhatsApp%20Image%202022 09 07%20at%2000.07.20%20(1)
Kegiatan Donor Darah  Di Atas Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Nustual III-9-16 Yang Sandar Di Dermaga Lanal Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, Maluku, Selasa (6/9/2022).

Saumlaki, Dharapos.com – Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Saumlaki menggelar kegiatan donor darah dengan menggandeng pihak RSUD dr. PP. Magretti Saumlaki dan PMI Kabupaten Kepulauan Tanimbar di atas Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Nustual III-9-16 yang sandar di dermaga Lanal Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, Maluku, Selasa (6/9/2022).

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Saumlaki, Letkol Laut (P) Andi Kristianto menyatakan, kegiatan donor darah ini merupakan perintah Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono kepada suluruh jajaran TNI Angkatan Laut sekaligus merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun ke 77 TNI Angkatan Laut pada 10 September 2022, serta wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan.

“Semoga kegiatan donor darah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kepulauan Tanimbar. Setetes darah kita, sangat bermanfaat bagi kehidupan orang lain,” kata Danlanal Saumlaki.

Sesuai pantauan, kegiatan donor darah ini di awali dengan pengecekan tekanan darah peserta dan golongan darah. Jika tidak ditemukan kendala  maka para peserta donor darah akan melanjutkan untuk pengambilan darah.

“Doroh darah kali ini sedikit berbeda karena pelaksanaannya dalam rangka menyambut HUT TNI Angkatan Laut yang ke-77, sehingga dilaksanakan secara serentak oleh seluruh jajaran TNI AL di seluruh Indonesia, baik di pendirat, KAL maupun KRI, yang dipantau langsung oleh  Kasal Laksamana TNI Yudo Margono melalui video conference,” katanya. 

WhatsApp%20Image%202022 09 07%20at%2000.07.19
 Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Nustual III-9-16 

RSUD Tak Mampu Tampung Darah.

Dokter Theodoros Resiloy yang hadir dalam pemeriksaaan donor darah itu menyatakan, dari 23 anggota Lanal yang mendaftar, hanya ada 5 kantong darah yang di bawa pulang ke RSUD dr.PP. Magrety untuk langsung digunakan sesuai kebutuhan. 

“Jika dibutuhkan lagi, kami akan surati Danlanal untuk minta lagi,” kara dokter Theo.

Dikatakan, selama ini pihak rumah sakit tidak bisa menampung banyak darah karena tegangan aliran listrik yang tidak normal akan mengakibatkan hancurnya sel darah. 

“Baru tiga hari yang lalu, keluarga saya ada yang masuk rumah sakit. HB-nya 3,7 golongan darah O, suaminya polisi, dan ada beberapa anggota polisi yang datang donor tetapi tidak semua bisa diterima sekaligus karena tidak ada bank darah di RSUD sehingga habis pakai dulu baru minta lagi,” kata mantan Sekretaris Dinas Kesehatan itu.

Hal itu disebabkan oleh darah hanya bertahan maksimal satu jam jika tidak ditampung pada bank darah.

“Harusnya RSUD dr. PP. Magretti punya genset yang sudah terkoneksi dengan PLN, sehingga pada saat lampu PLN padam, genset langsung menyala. Maksimal hanya dua menit. Pada rumah sakit lain itu harus ada sebagai salah satu persyaratan, karena semua alat di rumah sakit, apalagi ruang ICU. Tetapi yang lucunya, di RSUD Magretti tidak ada,” tutupnya.

Pewarta : Novie Kotngoran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *