Langgur, Dharapos.com – Perjuangan Nen
Dit Sakmas membela kaum perempuan Kei telah menjadi catatan penting dalam
sejarah perjalanan hidup sang pencetus Hukum Larvul Nagabal ini.
Penghormatan dan penghargaan pun
ditunjukkan para kaum hawa di Kabupaten Maluku Tenggara dengan menghadiri perayaan
kelahiran Nen Dit Sakmas.
Terpantau setelah acara seremonial,
para perempuan Kei bersama-sama masuk ke makam Nen Dit Sakmas guna memberikan
bunga dan menghiasi makam sang pejuang.
Para wanita tersebut berjalan berbaris
dari tempat kegiatan menuju makam leluhur Nen Dit Sakmas diikuti para kaum pria yang dipimpin Bupati
M. Thaher Hanubun didampingi Forkopimda setempat.
Sebelum memasuki makam leluhur Nen dit
sakmas dilakukan ritual adat oleh juru kunci makam tersebut dengan siri dan
pinang kekhasan orang Kei.
Hal itu menandakan kesakralan tempat
tersebut sehingga meminta persetujuan Nen Dit Sakmas sebelum masuk melihat
makamnya.
Para wanita ini membawa bunga dan
meletakan diatas makam tersebut sambil berdoa.
Acara nyekar dipimpin langsung Ketua
TP PKK Kabupaten Maluku Tenggara Eva Eliya Hanubun didampingi Ketua Darmawanita
Salama Renur, Ibu Danlanud D. Dumatubun Renny Ruli Surya P.S, Ibu Kapolres
Hetty Dax. S.M, Ibu Danlanal I Gusti Ayu N Sukma Dewi S.Pd dan Ibu Dandim C. M
Noya bersama ibu-ibu lainnya.
(dp-52)