![]() |
Salah satu mobil hias IKEMAL Papua |
Jayapura, Dharapos.com
Upacara dalam rangka memperingati kembalinya Iriana Barat (Papua ) yang berlangsung di samping taman IMBI, Jumat (1/5) dimeriahkan oleh Marching Band SMA Sekota Jayapura, IPDN Papua, serta konvoi ratusan Mobil Hias.
Pasukan upacara dari TNI-Polri, Satpol PP kota Jayapura, dan organisasi lainya turut memeriahkan acara tersebut pada parade devile di depan Walikota Jayapura dan Pangdam serta tamu undangan yang ikut memberikan aplaus.
Sementara itu, ratusan mobil hias baik dari TNI dan Polri, SKPD di lingkup Pemerintah kota Jayapura, Perbankan, BUMD, BUMN, Paguyuban serta ratusan mobil hias IMI berkonvoi menuju kabupaten Keerom.
Pelepasan konvoi tersebut ditandai dengan penembakan satu kali ke udara oleh Walikota Jayapura, DR. Benhur Tommi Mano, MM.
Rangkaian acara tersebut disaksikan oleh seluruh peserta upacara dan masyarakat yang berada sejak pagi hari di lokasi upacara.
Walikota kepada wartawan usai upacara mengatakan perayaan peringatan 1 Mei ini adalah untuk memperingati kembalinya Papua ke pangkuan NKRI.
“Dan tahun ini, upacara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yakni pawai budaya kendaraan hias, Marching Band yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya,” kata id
Selain itu, peringatan ini dalam rangka menanamkan nilai-nilai kepahlawanan asal Papua seperti J.A. Dimara, Marthen Indey, Silas Papare dan Frans Kaisiepo,agar hal tersebut dapat dilanjuti oleh pahlawan muda Papua dengan mengisi pembangunan di tanah Papua khususnya di kota Jayapura.
![]() |
Parade marching band |
“Sejarah tersebut tidak boleh diputarbalikkan karena kembalinya Papua ke NKRI sudah melalui tahapan sehingga orang tua dan pahlawan asal Papua telah berkomitmen untuk Irian barat (Papua) untuk kembali ke pangkuan NKRI,” tegasnya.
Selanjutnya, lanjut orang nomor satu di Pemerintah Kota Jayapura, tugas kita saat ini adalah mengisi pembangunan demi menyejahterakan masyarakat, memberikan rasa damai, aman serta menciptakan ketenteraman.
“Nilai-nilai kepahlawanan harus diteruskan oleh generasi saat ini untuk mengisi pembangunan di segala bidang agar dapat menekan angka kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan, sehingga ke depan kota Jayapura maju, mandiri dan sejahtera,” pangkasnya.
(Harlet)