Politik dan Pemerintahan

Pasangan Calkada MBD Jalani Tes Kesehatan di RSUD Haulussy Ambon

43
×

Pasangan Calkada MBD Jalani Tes Kesehatan di RSUD Haulussy Ambon

Sebarkan artikel ini
Kili2 n Frans
Niko Kilikili dan Johanes H. Frans

Ambon, Dharapos.com
Pasangan Calon Kepala daerah (Calkada) Niko Kilikili dan wakilnya Johanes H. Frans yang akan maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menjalani tes kesehatan di RSUD M. Haulussy Ambon, Sabtu (1/8).

Tes ini merupakan salah satu tahapan yang ditentukan oleh KPU bagi semua calon Bupati dan Wakil Bupati.

as

Pasangan Calkada MBD tersebut tiba di RSUD M Haulussy Ambon pukul 08.00 WIT dengan menggunakan mobil pribadi masing-masing didampingi beberapa simpatisannya. Kemudian pukul 08.30 WIT, Kilikili dan Johanes H Frans menjalani tes yang dimulai dengan pengisian berkas administrasi, dan beberapa tahapan tes kesehatan.

Usai menjalani tes kesehatan calon Wakil Bupati MBD Johanes H Frans kepada wartawan, mengatakan ada beberapa tahapan tes kesehatan yang dijalani, yaitu pengambilan darah puasa, pemeriksaan jantung, USG, pemeriksaan mata, pemeriksaan THT, Gigi, Saraf untuk mengetahui seberapa besar memori calon kepala daerah, uji pendengaran, tes gula darah, psiko tes dengan jumlah soal 567 dan terakhir wawancara yang akan berlangsung hari senin ini.

“Semua tes kita jalani baik, dan saya yakin kami berdua akan lolos,” tandasnya.

Ditempat yang sama, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr. Hendrita Tuanakota, M.kes, mengatakan dari 4 Kabupaten di Maluku yang melaksanakan Pilkada serentak, ada 3 kabupaten yang melakukan tes kesehatan di RSUD M. Haulussy Ambon, yaitu Kabupaten MBD, Kepulauan Aru, dan Buru Selatan. Sementara untuk Kabupaten SBT dilaksanakan pada RS yang ada di Bula.

Jelasnya, dari  4 pasangan Kabupaten Kepulauan Aru, baru dua pasangan yang melaksanakan tes kesehatan yaitu Johan Gonga – Muin Sogalery yang diusung koalisi Nasdem, PKS, Demokrat dan PKPU, serta pasangan Gotlief Gainau – Djafrudin Hamu (Gerindra dan Golkar).

Sedangkan dua pasangan lainnya yaitu Welhem Kurnala- Azis Goin yang diusung PDIP, Hanura, PAN, serta Josep Barends – Elisa Lazarus Darakay yang diusung PKB dan PPP belum melaksanakan tes kesehatan.

Sementara dari 3 calon Bupati MBD yang ikut dalam Pilkada, baru dua pasangan calon Bupati yang Wakil Bupati yang melakukan tes kesehatan yaitu Simon Moshe Maahury – Kim Davits diusung Hanura dan Gerindra serta Nikolas Kilikili – Johanes H Frans (Nasdem dan PKB).

Sedangkan Barnabas Orno – Benjamin Noach yang didukung PDIP, PKPI dan Demokrat, akan menyusul .

Sedangkan untuk kedua pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan, Tagop S Solisa – Ayub Saleky diusung PDIP PKB Hanura, Nasdem PPP, PAN dan Golkar, Hakim Fatsey – Anthon Lesnusa Gerindra dan PKS, sudah melaksanakan tes kesehatan.

Jelasnya, pemeriksaan tes kesehatan calon Bupati dan Wakil Bupati sesuai MoU antara IDI Pusat dengan KPU sampai di tingkat kabupaten/kota.

“Untuk itu kita menunjuk RSUD M haulussy Ambon sebagai Rumah sakit pemeriksa, karena kita menganggap RSUD ini sudah terakreditasi dan lengkap dengan dokter yang berkompetensi dan profesional, serta mempunyai dokter spesialis dan alat pemeriksaan penunjang diagnosa yang lengkap,” jelasnya.

Ditanya mengenai tahapan pemeriksaan, kata Tuanakota di mulai dengan pengisian biodata, pemeriksaan penyakit dalam oleh Dr spesialis penyakit dalam sampai dengan pemeriksaan neorologis, kejiwaan, dan tes radiologi, penunjang, darah lengkap.

“Semua dilakukan secara bertahap di periksa sampai selesai, baru kita mengadakan pleno pemeriksaan untuk memberikan hasil yang sempurna, karena kita hanya memberikan hasil berdasarkan spesialis, tetapi kita tidak bisa menentukan bahwa mereka bisa mengikuti untuk menjadi bupati atau tidak. Kita hanya memberikan hasil tes, dan yang menentukan adalah KPU kabupaten masing-masing,” tandasnya.


(07/rr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *