 |
| Ilustrasi warung tenda |
Dobo, Dharapos.com
Keberadaan pedagang yang menggunakan fasilitas milik Pemerintah Daerah di samping Lapangan Yos Sudarso, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku mulai mendapat sorotan warga.
Sorotan warga tersebut didasari sikap salah satu pedagang asal pulau Jawa bernama Indah yang selama ini menjajakan dagangannya di lokasi dimaksud.
Informasi yang dihimpun Dhara Pos dari beberapa warga, awalnya Indah dalam menjalankan usahanya membuat tenda sederhana untuk melindungi usaha warung kopinya dari teriknya panas matahari maupun hujan.
Namun, lama-kelamaan Indah mulai menunjukkan sikap memonopoli atas lahan tersebut dengan membangun yang jika di pandang dari depan jalan raya sudah layak lagi.
“Tadinya hanya sebatas tenda untuk melindungi gerobak jualannya namun, semakin dibiarkan malah semakin menjadi-jadi. Contoh seperti sekarang yang kita lihat, bukan lagi berupa tenda jualan, tapi sudah seperti layaknya rumah tinggal,” beber salah satu tokoh pemuda Aru yang meminta namanya tidak dikorankan kepada Dhara Pos, baru-baru ini.
Padahal, menurutnya, lahan tersebut milik Pemda Kepulauan Aru. Selain itu, selama yang bersangkutan berjualan bersama orang tuanya, kabarnya tidak pernah memberikan kontribusi kepada daerah.
“Sekarang sudah saatnya Pemerintah Daerah bertindak secepatnya untuk melakukan penertiban terhadap warkop milik yang bersangkutan. Harus segera dibongkar,” desaknya.
Jika Pemda tidak segera bertindak, maka dikuatirkan akan diikuti para pedagang lainnya untuk melakukan hal yang sama.
(dp-31)
