Daerah

Pemda Malra butuh pikiran-pikiran konstruktif IWAPI

12
×

Pemda Malra butuh pikiran-pikiran konstruktif IWAPI

Sebarkan artikel ini
IWAPI Malra
Foto bersama seusai cara Pengukuhan DPC IWAPI Kabupaten Malra periode 2018-2023, Rabu (8/2/2018).
Langgur, Dharapos.com
Pengusaha dan dunia usaha membutuhkan pribadi-pribadi
tangguh, berkualitas serta berpikir jauh ke depan.
Karakter seseorang pengusaha diukur dari produktivitas dan
mampu bekerja kreatif untuk 
menciptakan peluang khususnya peluang usaha yang
memiliki nilai ekonomis serta mampu mendorong akselerasi pembangunan di Kabupaten
Maluku Tenggara.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dalam
menentukan prioritas pembangunan dilandasi dengan potensi dan keunggulan yang
dimiliki guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempercepat akselerasi
pembangunan daerah.
“Saya berharap pasca pelaksanaan pengukuhan pengurus IWAPI
hari ini mulai merumuskan pikiran-pikiran konstruktif yang dapat di koordinasikan
dengan strategi pembangunan daerah sehingga akselerasi pembangunan di berbagai
sektor dapat berjalan dengan baik,” harap Bupati Ir. Anderias 
Rentanubun
saat menghadiri acara Pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Malra periode 2018-2023, Rabu (8/2/2018).
Dikatakannya, salah satu satu sektor prioritas yang menjadi
primadona Kabupaten Maluku Tenggara adalah pariwisata.
Sektor ini, menurut Bupati, tentunya membutuhkan keberanian
besar dari pengusaha untuk membaca peluang yang ada.
“Dan kita dapat melihat dengan sangat jelas,
pertumbuhan sektor pariwisata sudah semakin baik. Banyak sekali wisatawan baik
wisatawan asing maupun lokal yang berkunjung ke daerah ini konektivitas
pariwisata Kepulauan Kei dengan daerah lain telah dibuka luas yang ditandai
dengan penambahan maskapai penerbangan,”  urainya.
Hal ini tentunya akan mempercepat roda perekonomian sektor
jasa perhotelan dan restoran pengusaha Malra yang diharapkan dapat membantu
daerah ini untuk dapat berinvestasi lebih di sektor jasa pariwisata.
“Saya memberikan apresiasi kepada pengusaha-pengusaha
yang tergabung di dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kabupaten Maluku Tenggara.
Karena IWAPI adalah mitra kerja Pemerintah daerah sebagai mitra, sinergitas ini
 harus berjalan harmonis serta mampu
membangun komunikasi dan koordinasi yang efektif,” tandasnya.
Bupati juga mendorong perbankan di kabupaten Malra untuk dapat
memberikan akses permodalan terhadap berbagai pihak untuk dapat turut serta
membuka ruang bagi iklim usaha yang lebih luas sehingga pengusaha Malra dapat menumbuhkan
daya saing yang kuat.
“Dan saya sungguh berharap agar kiranya persaingan
usaha akan linier dengan pertumbuhan kualitas pekerjaan dan produk yang
dihasilkan Maluku Tenggara harus lebih baik dari tahun ke tahun,” tukasnya.
Perlu diketahui, hingga saat ini IWAPI mengakomodir 30 ribu
pengusaha wanita yang terdiri dari 85 persen pengusaha kecil dan mikro 13 persen,
usaha menengah dan berskala besar 2 persen.


(dp-40)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *