as

Uncategorized

Pemkab Malra Akan Kembali Panen Hasil Ve’e Kes Yang

32
×

Pemkab Malra Akan Kembali Panen Hasil Ve’e Kes Yang

Sebarkan artikel ini
Bupati Hanubun Panen Vee Kes Yang Besar2an
Bupati M. Thaher Hanubun saat berada di Ve’e Kes Yang milik Pemda Malra

Langgur, Dharapos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku
Tenggara (Malra) akan kembali melakukan panen hasil Ve’e Kes Yang.
Hal tersebut disampaikan 
Bupati setempat M. Thaher Hanubun kepada media ini di lokasi Ve’e Kes Yang,
Rabu (2/9/2020).
“Panen Ve’e kes yang ada di beberapa tempat seperti di Danar,
depan kantor Bupati baru, dan di Uuf direncanakan akan dilakukan besar-besaran
pada beberapa hari kedepan,” ungkapnya.
Hasil yang dipanen Pemkab Malra untuk yang kesekian kalinya
ini, akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan terutama ohoi-ohoi yang
terkena stunting.
“Hasil panen sayur nantinya akan diberikan kepada mereka dan
mudah-mudahan dapat membantu dan meningkatkan gizi masyarakat terutama bagi
anak-anak yang baru tumbuh dan berkembang pada ohoi stunting tersebut,” cetusnya.
Termasuk juga akan dibagi-bagikan ke panti-panti sosial dan
tidak ada yang diperjualbelikan.
“Yang ada adalah kita membeli dari masyarakat, oleh
masyarakat dan untuk masyarakat. Jadi tidak ada yang diperdagangkan atau diperjualbelikan
kepada siapa pun. Kita akan bagikan kepada mereka yang membutuhkan oleh ibu-ibu
yang sudah dibagi tugasnya masing-masing,” tandas Bupati.
Pada waktu-waktu yang akan datang, hasil panen pada kebun
milik Pemkab Malra ini bakal meningkat hasilnya. Mengingat masih banyak hasil
kebun yang belum dipanen.
Diperkirakan sekitar tanggal 24 – 25 September ini akan
dipanen lagi hasil kebun secara besar-besaran seperti semangka dan timun.
“Saya sangat berterimakasih kepada para ASN karena dengan
adanya kehadiran mereka menjadi motivasi bagi masyarakat pada ohoi-ohoi di Maluku
Tenggara,” tandasnya.
Diakui Bupati pula, masyarakat di ohoi-Ohoi juga
beramai-ramai membuat kebun walaupun ada bantuan beras dari pusat yang
diserahkan kepada masyarakat melalui Dinas Sosial setempat.
Meski ada bantuan beras tetapi belum cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Karena beras yang tersedia 500 ton sedangkan kebutuhan masyarakat Malra kurang
lebih 600 ton per bulan.
“Maka itu, kita harus selalu siapkan pangan untuk
berjaga-jaga,” pungkasnya.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *