![]() |
Bupati Malra M. Thaher Hanubun membuka kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lahir Nen Dit Sakmas |
Langgur, Dharapos.com – Pemerintah Kabupaten
Maluku Tenggara (Malra) melalui Dinas Kebudayaan setempat, Kamis (2/9/2021) menggelar sejumlah
kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lahir Nen Dit Sakmas yang jatuh pada 7
September mendatang.
Ketua Panitia, Kris Ell dalam
laporannya menjelaskan, lomba-lomba ini digelar bertujuan untuk menghidupkan
kembali nilai-nilai kearifan lokal khususnya kesenian tradisional, sehingga
mencerminkan karakter masyarakat Kei.
Adapun jenis lomba yang dilombakan,
yakni lomba nyanyian tradisional Kei berupa ngel-ngel, wawar, dan snehat, serta
lomba meniup suling.
Selain itu, ada napak tilas perjalanan
Nen Dit Sakmas yang akan dilaksanakan pada Sabtu (4/9/2021).
Selanjutnya seminar yang bertemakan
peran perempuan Kei dalam keseteraan gender yang akan dilaksanakan pada Senin (6/9/2021).
Peserta lomba dibatasi hanya untuk siswa-siswi
SMA/SMK/MA di daratan Kei Kecil, dengan jumlah peserta nanyian 30 orang dan
meniup suling 5 orang.
“Peserta dibatasi dengan karena
mempertimbangkan kondisi daerah yang masih dilanda Covid-19 dan penerapan PPKM
Mikro,” jelasnya.
Dewan juri untuk lomba nyanyian
diambil dari Ibu-ibu Ohoi (Desa) Danar Lumefar. Sedangkan Aglibertus Lobya dan
Cosmas Rahawarin menjadi juri pada lomba meniup suling.
Bupati Maluku Tenggara M. Thaher
Hanubun menjelaskan, acara peringatan ini dalam rangka menghormati Nen Dit
Sakmas dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan turut menjadi pelopor
terbentuknya hukum Larvul.
Kedepan, lomba seperti ini juga akan
melibatkan siswa-siswi dari tingkat SD dan SMP.
“Kepada ade-ade peserta, saya harap
kalian menjadi tokoh dan memperjuangkan kelestarian adat dan istiadat Kei,” tukas
Bupati kepada para peserta yang hadir.
(dp-52)