Politik dan Pemerintahan

Pemkot Ambon Gelar Pelepasan PAUD Menuju Kelas Awal Sekolah Dasar 2025

5
×

Pemkot Ambon Gelar Pelepasan PAUD Menuju Kelas Awal Sekolah Dasar 2025

Sebarkan artikel ini
IMG 20250611 WA0134 scaled

Ambon, Dharapos.com – Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Dinas Pendidikan, menggelar acara Pelepasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Menuju Kelas Awal Sekolah Dasar Tahun 2025, di gedung auditorium Universitas Pattimura Ambon, Rabu (11/6/2025).

Acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta, Bunda PAUD Kota Ambon, Lisa Wattimena, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ambon, Ferdinand Tasso, Kabid PAUD Disdik Kota Ambon, Yasmi Budiatin (Ketua Penyelenggara), Ketua IGTKI PGRI Kota Ambon, beserta Pimpinan-pimpinan OPD lingkup Kota Ambon lainnya.

Ketua penyelenggara acara, Yasmi Budiatin dalam laporannya menyampaikan, ada sejumlah 500 orang anak perwakilan peserta didik PAUD yang siap menuju kelas awal sekolah dasar.

Acara ini bertujuan untuk merayakan kesuksesan anak dalam menyelesaikan jenjang pendidikan di PAUD dan mempersiapkan mereka untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.

IMG 20250611 WA0149 scaled
Kabid PAUD Disdik Kota Ambon, Yasmi Budiatin

“Sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak, meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan, serta memperkuat percaya diri,” ujar Yasmi yang juga Kabid PAUD Disdik Ambon.

Ia berharap, dengan selesainya kegiatan pelepasan anak PAUD tahun 2025 maka anak usia 5-6 tahun dapat mengikuti wajib belajar dan bersekolah pada satuan PAUD (TK, KB dan SPS) sehingga partisipasi Sekolah di Kota Ambon dapat meningkat.

Sementara itu, Bunda PAUD Kota Ambon, Lisa Wattimena mengatakan, hari ini merupakan momen istimewa bagi semua orang, baik anak-anak, orang tua maupun para guru karena telah mendukung proses pembelajaran anak anak di jenjang paud.

“Bunda memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada semua anak yang telah berhasil dengan pencapaian yang baik, telah menyelesaikan masa belajar di jenjang paud dengan penuh semangat dan prestasi melalui kreativitas dan talenta yang kalian miliki, karena di jenjang paud inilah karakter kalian dibentuk dan inilah yang menjadi langkah awal yang sangat penting pendidikan kalian ke depan,” kata Bunda Lisa.

Dikatakan, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, maka pemerataan akses pendidikan melalui wajib belajar 13 tahun menjadi prioritas kementerian pendidikan dasar dan menengah di tahun 2025 ini, sehingga diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah dan menjamin semua anak usia sekolah mendapatkan akses pendidikan yang lengkap mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA.

Untuk itu, diperlukan dukungan dan peran serta dari kita semua guna mendukung pelaksanaan wajib belajar 13 tahun agar anak anak kita dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.

IMG 20250611 WA0147 scaled
Bunda PAUD Kota Ambon, Lisa Wattimena

“Dengan semangat wajib belajar 13 tahun dan transisi paud menuju kelas awal sd, bersama kita dukung anak anak kita untuk terus semangat dan belajar meraih cita cita menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia demi kemajuan kota Ambon dan Bangsa Indonesia,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta dalam sambutannya mengatakan transisi PAUD ke SD dapat mempengaruhi keberhasilan anak dalam melakukan penyesuaian di jenjang pendidikan dasar karena merupakan program yang berisi proses untuk mendukung kesiapan belajar bagi anak usia dini yang akan memasuki jenjang SD, dengan cara fondasi dibangun secara holistik, mulai dari PAUD hingga SD.

“Ini agar anak tidak memiliki persepsi bahwa sekolah tidak hanya belajar tentang calistung, tidak juga hanya pengembangan kognitifnya saja, tetapi setiap anak memiliki keistimewaan dan kemampuan untuk dibina agar mendapatkan kemampuan fondasi yang holistik,” kata Wawali.

Guna mendukung proses tersebut, lanjutnya, maka pemerintah telah menetapkan program wajib belajar 13 tahun.

Program wajib belajar 13 tahun adalah kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, dimana pendidikan anak usia dini atau PAUD menjadi wajib.

IMG 20250611 WA0151 scaled
Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta

“Program ini mulai diterapkan pada tahun 2025 Ini dan bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah, pemerataan akses pendidikan, serta mempersiapkan anak-anak indonesia untuk menghadapi tantangan di masa depan,” bebernya.

Wajib belajar 13 tahun (12 tahun, ditambah 1 tahun pra sekolah) merupakan kebijakan yang memastikan bahwa setiap anak yang berusia 5 – 6 tahun wajib mendapatkan akses dan turut berpartisipasi dalam satuan paud yang berkualitas sebelum mereka memasuki jenjang sekolah dasar (SD).

Program wajib belajar 13 tahun dirancang berikatan dengan upaya pemerataan kesempatan pendidikan. Di dalamnya termasuk afirmasi pendidikan oleh masyarakat, seperti rumah belajar, pendidikan jarak jauh, paud, serta fasilitasi relawan mengajar.

Dalam upaya implementasi dan suksesnya program Pemerintah ini, maka pemerintah Kota Ambon terus berupaya untuk menghadirkan ketersediaan layanan PAUD paling sedikit 1 (satu) desa/kelurahan /negeri terdapat 1(satu) PAUD.

“Selamat bagi anak–anak PAUD yang akan bertransisi ke SD, semoga segala kesiapan anak dalam masa transisi ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar atas dukungan semua pihak, baik Pemerintah, Bunda PAUD, Guru, orang tua, mitra PAUD dan semua pihak lainnya. Ingat, menapaki pendidikan dasar adalah momentum yang sangat penting bagi anak, bahkan bisa dikatakan salah satu tantangan terbesar yang harus anak hadapi di tahun-tahun kehidupan masa kanak-kanaknya,” tandas Wawali.

 

(dp-53)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *