Politik dan Pemerintahan

Pemprov Maluku Dukung Upaya Reformasi di Bidang Pendidikan

32
×

Pemprov Maluku Dukung Upaya Reformasi di Bidang Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Hardiknas 2017 Maluku
Peringatan Hardiknas Tingkat Provinsi
Maluku Tahun 2017

Ambon, Dharapos.com
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dalam amanatnya pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2017 mengatakan bahwa berdasarkan visi Presiden Joko Widodo, pihaknya saat ini tengah bersiap melakukan reformasi pendidikan nasional baik pada tataran konseptual maupun manajerial.

“Untuk itu, sekarang tengah diupayakan penyelarasan, penyatuan, dan pembauran bidang kebudayaan dengan pendidikan. Begitu juga dalam pemanfaatan sumber-sumber belajar yang ada di kelas, lingkungan sekolah, dan diluar sekolah, sehingga proses pembelajaran tidak terkotak-kotak, tersekat-sekat, tertutup, sumpek, melainkan terbuka, luwes dan leluasa,” katanya.

Mendikbud mengatakan pula bahwa akan dilakukan reformasi waktu belajar di satuan pendidikan, pengorganisasian pelajaran dan kegiatan belajar, tugas, tanggung jawab serta peran guru dan tenaga kependidikan, termasuk reformasi peran dan tugas kepala sekolah sebagai manajer sekolah, komite sekolah dan juga pengawas sekolah yang ditandai dengan gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Gerakan Literasi Nasional (GLN).

Menanggapi itu, Pemerintah Provinsi Maluku mendukung penuh langkah Pempus dalam upaya membenahi pendidikan di tanah air.

Wakil Gubernur Zeth Sahuburua mengatakan Pemerintah daerah Maluku hingga saat ini sangat memperhatikan masalah pendidikan.

Bahkan hal itu menjadi salah satu prioritas bersama bidang lainnya seperti kesehatan dan juga pariwisata yang turut menjadi perhatian utama.

“Karena pendidikan sangat berperan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tegasnya saat
dikonfirmasi usai menjadi inspektur upacara peringatan Hardiknas 2017 Tingkat Provinsi Maluku di lapangan Merdeka, Kota Ambon, Selasa (2/5).

Wagub berharap dengan adanya reformasi di bidang pendidikan maka akan berkaitan erat dengan peningkatan kualitas tenaga pendidik hingga berdampak pada anak didik yang mampu bersaing di tingkat internasioanal.

“Kita berupaya agar anak-anak kita yang lulus itu dapat duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia, bahkan lebih dari itu,” tukasnya.


(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *