Beban tugas dan tantangan dihadapi Satpol PP ke depan akan jauh lebih berat dan kompleks. karena banyak tugas yang dilakukan yaitu penegakan Peraturan Daerah/Keputusan Kepala Daerah, menyelenggarakan ketenteraman umum dan ketertiban masyarakat, perlindungan masyarakat serta tugas-tugas lain yang diberikan kepala daerah, demikian disampaikan Gubernur maluku Ir.Said Assagff dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten pengembangan ekonomi, Investasi, keuangan dan administrasi pemerintahan Setda Maluku, Ir.M.Z.Sangaji,Msi,di Ambon (10/06) selasa kemarin.
Dijelaskannya, tugas karena semua tugas yang dilaksanakan Satpol PP bersentuhan langsung dengan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu karena terdapat berbagai etnis, kultur, budaya, dan karakter atau perilaku.
“Untuk itu Anggota Satuan Polisi Pamong Praja dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta perilaku yang baik dan humanis dalam merespons tantangan dan beban tugas yang akan dihadapi.”paparnya.
Gubernur maluku juga berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan dalam rangka peningkatan dan pengembangan kapasitas anggota Satpol PP yang lebih handal dan profesional dalam mengemban dan mengantisipasi hambatan dan tantangan dalam pelaksanaan tugas.
“Aparat Satuan Polisi Pamong Praja dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi, negosiasi dan mediasi dalam penanganan, pengendalian dan penyelesaian dengan pendekatan dan preventif guna mencegah terjadinya tindakan anarkis yang mengganggu keamanan, ketenteraman umum dan ketertiban masyarakat.”pungkasnya. ( **)
