![]() |
Festival Bameti Lorulun Tahun 2020 |
Lorulun, Dharapos.com – Pemuda desa Lorulun, kecamatan Wertamrian, kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar “Festival Bameti Lorulun tahun 2020”.
Festival Bameti adalah kegiatan mencari ikan pada malam hari yang dilakukan secara serentak oleh 135 orang warga dari RT 01 sampai TR 09 di desa Lorulun dengan masing-masing RT beranggotakan 15 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan di perbatasan desa Lorulun dan Atubul da, Minggu (21/6/2020) dan dibuka oleh Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon.
Acara pembukaan dilaksanakan pada pukul 17.00 WIT sementara lomba mencari ikan dimulai pada pukul 19:30 WIT hingga dinilai oleh dewan juri pada pukul 24:00 WIT.
Para peserta mulai star dari pantai desa Lorulun ke lokasi yang disebut Tutun (perbatasan antara desa Lorulun dan desa Atubul Da) menggunakan sepeda motor yang berjarak 4 KM.
Setibanya di Tutun, peserta harus menyeberang lagi ke pulau dua yakni pulau Kore dan pulau Nusmese dengan menggunakan perahu ketinting.
Di dua pulau ini, peserta mulai menangkap ikan dengan cara tradisional. Hanya menggunakan kalawai atau tempuling (tombak ikan tradisional), dan senter di kepala serta bakul bameti, peserta berupaya mengumpulkan sebanyak-banyaknya ikan untuk dinilai.
Peserta dari kelompok yang berhasil mengumpulkan ikan dalam jumlah banyak, akan dinyatakan sebagai pemenang festival dan diberikan hadiah.
Menarik dari festival ini, meskipun masing-masing RT harus berlomba menjadi pemenang dengan membawa ikan sebanyak-banyaknya, namun rasa kebersamaan yang telah diwarisi dari lelulur itu benar-benar dijaga. Mereka saling bahu membahu.
Ketua Panitia pelaksana, Joakim Londar menyatakan, kegiatan festival ini dilaksanakan untuk melestarikan warisan leluhur Tanimbar.
![]() |
Para peserta berjumlah 135 warga dari RT 01 sampai TR 09 di desa Lorulun |
“Selain itu, kegiatan ini digagas oleh pemuda desa Lorulun yang mana mereka melihat potensi desa ini besar. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini banyak yang hanya diam dirumah sehinga muncul ide kreatif ini” katanya.
Joakim menjelaskan, panitia mempersiapkan kegiatan festival yang baru pertama kali di gelar ini hanya dalam kurun waktu sepekan dan disambut baik oleh masyarakat, pemerintah desa, kecamatan hingga Pemerintah daearah Kabupaten kepulauan Tanimbar.
“Melihat dukungan masyarakat dari banyak pihak, kami merasa termotivasi untuk bersinergi dengan Pemerintah daerah dan pihak-pihak mana saja yang tertarik kembangkan potensi pariwisata ini dengan inovasi-inovasi baru,” tandasnya.
Ketua RT 04 Isaias Labobar mengaku bangga karena kegiatan ini baru pertama kali dilakukan tak hanya di desa Lorulun tetapi juga di kabupaten kepulauan Tanimbar.
“Kebiasaan Bameti ini sudah dari turun temurun dilakukan,” sambungnya.
Dukungan Pemkab dan DPRD Kepulauan Tanimbar
Festival Bameti Lorulun ini disambut dengan baik oleh Pemerintah Kepulauan Tanimbar.
Guna memberikan suport, kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kornelis Batmomolin dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kepulauan Tanimbar Somalay Batlayeri juga ikut terlibat dalam kegiatan bameti.
Selain dibuka oleh Bupati, kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPRD Kepulauan Tanimbar Jaflaun Batlayeri, Penjabat Sekretaris Daerah Ruben Benharvioto Moriolkosu, Ketua TP PKK Kepulauan Tanimbar Ny. Joice Penturi Fatlolon dan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah lainnya.
“Kita tahu bahwa Bameti ini adalah tradisi warisan dari leluhur dalam menangkap ikan secara tradisional sehingga patut untuk kita lestarikan,” imbaunya.
Bupati berharap, Festival Bameti ini dikemas dengan baik sehingga akan menjadi ajang untuk menarik wisatawan baik di Saumlaki sendiri, domestik maupun manca negara.
“Festival Bameti ini bukan saja menangkap ikan secara tradisional tapi harus dipersiapkan sarana prasarana pendukung lain dan juga tari-tarian khas Tanimbar, Foruk dan lagu-lagu Tanimbar serta penataan lokasi pantai Lorulun untuk layak dijadikan lokasi wisata dengan kegiatan utama adalah festival Bameti,” tandasnya.
![]() |
Bupati Petrus Fatlolon dan sang istri selaku Ketua TP PKK Kepulauan Tanimbar juga Ketua DPRD Jaflaun Batlayeri hadir pada Festival Bameti Lorolun 2020 |
Ketua DPRD, Jaflaun Batlayeri menyatakan dengan adanya festival Bameti ini, dirinya merasa Tanimbar itu benar-benar telah kembali.
“Ini pertanda juga bahwa kita telah menunjukkan ciri khas dan jati diri kita sebagai orang Tanimbar. Kita hidup dengan kalawai dan bakul itu adalah etnis kita sesungguhnya,” cetusnya.
Jaflaun berharap Pemda melalui Dinas Pariwisata dapat menyambut festival ini sebagai peluang pariwisata, dimana dapat dilaksanakan setiap tahun.
“Kita DPRD tetap memberikan support dari sisi anggaran, tinggal dikemas agar lebih muncul karakteristik Tanimbarnya. Tentu desa-desa lain juga mengikuti ini,” tambahnya.
Jaflaun juga meminta awak media masa untuk terus mengawal pembangunan dan kreativitas masyarakat seperti festival bameti Lorulun ini.
Pantauan media ini, selama dua jam Bameti, peserta akhirnya kembali dan mengumpulkan ikan per kelompok RT untuk dinilai.
RT 09 berhasil mengumpulkan ikan dalam jumlah yang banyak yakni ikan di sejumlah karung seberat 87 Kg dan mendapat hadiah tambahan dari Bupati yaitu yang tunai sebanyak Rp 5.000.000.
Juara II diraih oleh RT 05 dengan total 81 Kg memperoleh hadiah dari Ketua DPRD sebesar Rp 3.000.000. Juara III mendapat 77,5 Kg dengan hadiah Rp 2.000.000 yang diberikan oleh Ketua TP PKK kabupaten Kepulauan Tanimbar Ibu Joice Fatlolon.
Sementara juara harapan diraih oleh RT 04 yang mendapat ikan sebanyak 61,5 Kg dan mendapat hadiah dari Penjabat Sekda dengan uang tunai senilai Rp. 1.500.000.
Seluruh rangkaian acara diakhiri pada pukul 01.30, Selasa (22/6/2020) dini hari.
(dp-47)