Politik dan Pemerintahan

Pengendara Minta Dishub Perhatikan Marka Jalan

60
×

Pengendara Minta Dishub Perhatikan Marka Jalan

Sebarkan artikel ini
Pengendara Minta Dishub Perhatikan Marka Jalan

Ambon, 
Adanya kegiatan pelebaran maupun pengaspalan pada berbagai ruas jalan di kota Ambon yang sudah dimulai jelang pelaksanaan MTQ Nasional ke 24 setahun lalu, sangat didukung oleh para pengguna transportasi baik pengendara roda dua maupun roda empat. Khususnya sepanjang  jalur lalu lintas menuju ke arah Bandar Udara Pattimura, di desa Laha, kota  Ambon
Karena, bagi para pengguna jalan, selain terhindar dari kemacetan lalu lintas, juga lebarnya jalan membuat mereka dapat leluasa memacu kendaraannya sehingga tepat waktu atau bahkan lebih cepat mencapai bandara internasional tersebut. 
Kendati demikian, masih ada juga yang dikeluhkan sejumlah pengendara yang selama ini melalui jalan ini. Salah satunya, soal tidak adanya marka jalan pada beberapa titik yang sering kali membuat kesulitan para pengendara dalam melintasi daerah tersebut. Apalagi, saat mereka melintas pada malam hari, terutama para pengendara yang menggunakan kendaraan roda dua. 
Hal ini diakui  Yus, salah satu pengendara yang melintas di daerah Hative Besar. Menurutnya, kalau pada malam hari, dirinya sulit untuk memastikan posisi kendaraanya pada lintasan.
“Kalau malam jalan gelap sekali sedangkan jangkauan lampu motor tidak seberapa jauhnya sehingga saya kesulitan menentukan posisi motor di jalan,” ungkapnya kepada Dhara Pos, Senin pagi (12/2), saat disinggung tentang tidak adanya marka jalan.    
Bahkan, tambah Yus, dirinya baru tahu posisinya dijalan pada saat ada mobil yang melintas.
“Saya baru tahu kalau saya terlalu ke kanan atau sudah ditengah-tengah jalan kalau ada mobil yang sedang melintas baik searah maupun yang berlawanan arah.  Karena lampu mobil terang sekali jadi bisa membantu saya mengatur posisi,” jelasnya.
Yang mengherankan, kata Yus, pengaspalan dan pelebaran jalan ini sudah dimulai sejak tahun lalu saat akan diselenggarakan MTQ Nasional di Ambon.  Bahkan, bisa dikatakan sudah terlalu lama  tidak diperhatikan Pemerintah  provinsi  (Pemprov) maupun Pemerintah kota (Pemkot). Dalam hal ini, pihak Dishub Promal ataupun Dishub Kota yang paling bertanggung jawab terkait sarana transportasi yang ada di kota Ambon.
Olehnya itu, dirinya meminta kepada pemprov ataupun pemkot untuk segera menangani masalah marka jalan ini untuk segera dibuat karena hal ini sangat penting baginya maupun para pengguna jalan lainnya apalagi sangat berkaitan dengan keselamatan jiwa manusia.
Pantauan media ini dilapangan, ada sejumlah titik di sepanjang jalur menuju ke bandara yang memang belum ada marka jalan atau garis pembatas lalu lintas kendaraan. Salah satunya, di jalur yang melintas di Hative Besar maupun beberapa lokasi lainnya.(dp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *