PAPUA

Perempuan Harus Saling Menghormati Dan Jaga Etika

14
×

Perempuan Harus Saling Menghormati Dan Jaga Etika

Sebarkan artikel ini

Jayapura, Dharapos.com

Perempuan diharapkan untuk saling menjaga etika serta harus menghormati terhadap yang lebih tua demikian pula sebaliknya yang tua harus menghormati yang muda.

as

walkot peremp
Dr. Benhur Tommi Mano, MM

Demikian hal tersebut disampaikan Walikota Jayapura Dr. Benhur Tommi Mano, MM, kepada wartawan usai memberikan sambutan pada  acara HUT Dharma Wanita Persatuan Ke – 15 Tingkat Kota Jayapura, Rabu (17/12).

“Perempuan juga harus bisa memajukan organisasi, serta harus saling menjaga etika dan menghormati satu sama lain,” cetusnya.

Bahkan tidak menutup kemungkinan organisasi juga bisa mundur, sehingga diharapkan dalam membina organisasi ini bisa menjaga kekompakan satu sama lain. Selain itu, harus bisa mendukung tugas-tugas suami.

“Para istri pegawai negeri sipil harus memiliki inovasi, kreasi serta harus memberikan dukungan penuh kepada suami serta juga membina ibu-ibu lain dalam organisasi yang ada di instansi masing-masing,” harap BTM.

Dalam organisasi juga, kata dia, ada juga kegiatan-kegiatan yang di lakukan untuk mewujudkan kebersamaan sebagai Istri PNS.

Istri –istri PNS yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan kota Jayapura juga diminta agar melihat posyandu-posyandu yang tersebar di 5 Distrik dan 25 Kelurahan serta 14 kampung agar dapat memberikan pembinaan dan pendampingan kepada ibu-ibu yang melahirkan dan mengandung agar bayi yang dikandungnya tetap sehat.

“Saat melahirkan juga bayi tetap sehat serta gizi anak dan ibu baik. Hal ini perlu dilakukan agar dapat menekan angka kematian ibu yang melahirkan dan anak yang di lahirkan tetap sehat,” tambahnya.

Tahun 2015 mendatang, diharapkan Dharma Wanita Persatuan kota Jayapura agar dapat membuat program-program yang lebih banyak menyentuh dan memberikan pelayanan kepada ibu-ibu yang ada di kota Jayapura.

Ibu-ibu Dharmawanita juga pernah membuat gebrakan yang mana meminta agar kawasan Pemkot dijadikan sebagai kawasan bebas asap rokok, serta harus ada ruangan khusus untuk merokok.

“Itu merupakan satu inovasi dari Dharma Wanita Kota, namun inovasi tersebut jangan hanya diucapkan saja tapi harus ditindaklanjuti dan diaplikasikan,” tegas BTM.

(Harlet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *