Dobo, Dharapos.com – Ikatan
Dokter Indonesia (IDI) memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) yang
jatuh pada tanggal 20 Mei setiap tahun.
Berbagai karya nyata telah
banyak diberikan IDI di dalam pembangunan kesehatan Indonesia.
Hal tersebut merupakan
bentuk darma bakti para anggota sebagai individu, maupun IDI secara organisasi
untuk berbakti pada negeri.
Kali ini, IDI Kepulauan Aru
melaksanakan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat di Dusun
Lamerang, Desa Wokam Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi
Maluku, Sabtu (20/5/2023).
Ketua IDI Kepulauan Aru, dr.
Erfina Lim, Sp. PK mengatakan bahwa di mome HBDI yang ke 115 tahun ini,
pihaknya melaksanakan kegiatan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan bagi
masyarakat khususnya warga yang telah lanjut usia (Lansia) dengan mengusung
tema “Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia”.
Kegiatan ini dikhususkan dalam pemeriksaan
kesehatan bagi lansia berupa pemeriksaan glukosa untuk skrining penyakit
diabetes melitus dan pemeriksaan kesehatan lainnya.
Disamping itu, pengobatan anak juga
dilakukan oleh dr. Stefan Suharto, Sp.A.
“Masyarakat yang melakukan
pemeriksaan kesehatan berjumlah 85 orang yang terdiri dari pasien umum dewasa
72 orang, anak 10 serta kunjungan rumah 3 orang,” ucap dr. Lim.
dr. Nana sapaan akrabnya ini juga
menyampaikan, organisasi dokter di Kabupaten Kepulauan Aru dalam hal ini IDI setempat
adalah beranggotakan dokter-dokter yang tersebar di seluruh wilayah yang
berbatasan laut dengan Australia itu.
“Saat ini anggota kami
berjumlah 61 orang,” beber Ketua IDI Aru.
Selain itu, lanjutnya, tema dari
HBDI ini adalah dokter Indonesia untuk rakyat Indonesia, dan kegiatan ini
sebagai tanda dan rasa pengabdian kami yang berprofesi dokter di Kabupaten
Kepulauan Aru.
Menurutnya, fokus kegiatan IDI
Kepulauan Aru di dusun Lamerang adalah pemeriksaan kesehatan lansia antara lain
pemeriksaan gula darah dan cholesterol, karena penyakit diabetes melitus,
hipertensi dan PJK merupakan penyebab kematian terbanyak.
“Penyakit -penyakit ini bila
ditemukan di awal penyakit dan di control dengan baik sehingga dapat mencegah
komplikasi yang dapat menyebabkan kematian,” ujar dr. Lim.
Untuk itu, kata dr. Lim sangat
penting untuk pemeriksaan kesehatan walaupun tidak dalam keadaan sakit, karena
kebiasaan masyarakat disini tunggu sudah sakit parah baru cari kesehatan,
padahal seringnya sudah terlambat karena organ-organ sudah terlanjur rusak.
Dirinya berharap kegiatan ini bisa
memberikan sumbangsih bagi masyakarat, pentingnya pemeriksaan kesehatan lansia
untuk kualitas hidup hari tua yang lebih baik.
“Kami juga ucapkan terimakasih
kepada kepala desa Wokam yang mendukung penuh acara ini, juga beberapa sponsor
PT. Gatra Persada, PT. Citra Tunas Medika, PT. Anugrah Salman Medika dan Bank
rakyat Indonesia (BRI), semoga Tuhan selalu memberkati kita semua dan diberikan
kesehatan,” pungkas Ketua IDI Kepulauan Aru.
Sementara itu, Pjs Kades Wokam Cici
Manutilaa menyambut baik upaya IDI yang dinilai telah banyak membantu
pemerintah dalam bidang kesehatan.
Ia juga memberikan ucapan selamat
kepada IDI Kepulauan Aru yang merayakan Hari Bakti Dokter Indonesia yang
ke-115.
“Semoga tetap menjadi
organisasi profesi yang dapat membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan
kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru,” ungkapnya.
Salah satu warga dusun Lamerang,
mama Eci Rumtily (64) mengaku senang bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan
gratis dari IDI Kepulauan Aru. Ia berharap nantinya kegiatan serupa bisa
dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Terimakasih IDI Kepulauan Aru
yang telah datang disini untuk memeriksa kesehatan kami, Tuhan Yesus memberkati
dokter-dokter di Kepulauan Aru ini semoga diberikan kesehatan dan kekuatan
untuk pengabdiannya di Jargaria ini,” tutup Rumtily.
(dp-31)