Ambon, Dharapos.com – Sebagai ujung tombak penyaluran energi ke masyarakat, awak mobil tangki (AMT) di wilayah Papua–Maluku terus dibekali peningkatan keandalan dan kewaspadaan melalui pelatihan Proficiency Test.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua–Maluku, Awan Raharjo, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memastikan keamanan dan keandalan distribusi energi bagi masyarakat.
“Dalam membawa bahan bakar atau barang khusus, awak mobil tangki harus memiliki standar kompetensi tertentu. Kemampuan ini harus diperbarui dan ditingkatkan sesuai perkembangan teknologi kendaraan, dengan harapan semakin meningkatnya kesadaran terhadap keselamatan operasional,” ujar Awan, Senin (8/12/2025).
Menjelang masa Natal dan Tahun Baru, sebanyak 95 awak mobil tangki yang bertugas di Jayapura, Sorong, dan Tobelo telah mengikuti pelatihan yang berlangsung pada 18 November hingga 7 Desember 2025 di tiga lokasi tersebut.
Menurut Awan, pelatihan ini menjadi bekal penting agar layanan dan distribusi selama libur akhir tahun berjalan sesuai rencana serta tetap mengutamakan aspek keselamatan.
“Harapannya kewaspadaan dan keselamatan selalu menjadi prioritas para awak mobil tangki, mengingat bahan bakar yang dibawa merupakan barang berbahaya. Awak mobil tangki yang kompeten akan meningkatkan keandalan distribusi BBM, minyak tanah, dan LPG di Papua–Maluku secara tepat waktu, terutama menjelang libur akhir tahun,” tambah Awan.
Salah satu instruktur pelatihan, Ahmad Wildan, yang juga Ketua Subkomite Lalu Lintas Angkutan Jalan dan Senior Investigator KNKT, menegaskan pentingnya penguatan kompetensi berkendara untuk meminimalkan potensi kecelakaan yang diakibatkan faktor manusia.
“Faktor manusia sangat berpengaruh terhadap peralatan dan muatan yang dibawa. Bahan bakar yang diangkut para awak mobil tangki ini termasuk dangerous goods, sehingga keandalan dan kewaspadaan sangat penting. Dengan pelatihan ini, diharapkan kinerja AMT dalam hal keselamatan dan keamanan kerja semakin meningkat,” tutup Ahmad Wildan.
(dp-53)
