Utama

Pesan Presiden : Jaga dan Lestarikan Kebhinekaan

17
×

Pesan Presiden : Jaga dan Lestarikan Kebhinekaan

Sebarkan artikel ini
Pesparani Kontingen Babel
Kontingen Provinsi Bangka Belitung saat melakukan defile sebelum pembukaan Pesparani Nasional I, Sabtu (27/10/2018)

Ambon, Dharapos.com – Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) I Umat Katolik se Indonesia resmi dibuka, Sabtu (27/10/2018).

Menteri Energi Sumber Daya Mineral Ir. Ignatius Jonan mewakili Presiden RI Joko Widodo membuka secara resmi event nasional tersebut.

Ia pada kesempatan itu menyampaikan beberapa pesan dari Presiden Joko Widodo.

“Pesan Bapak Presiden bahwa kebhinekaan adalah kekayaan yang paling besar dari bangsa ini. Kebhinekaan ini sudah di bentuk sejak dari jaman para pendiri bangsa mulai dari Sabang sampai Merauke serta dari Pulau Miangas hingga Pulau Rote,” ungkap Menteri.

Pesan kedua, Presiden mengajak seluruh komponen bangsa untuk perlu menjaga dan melestarikan kebhinekaan ini dengan memegang teguh persatuan, kerukunan dan persaudaraan.

“Persatuan, kerukunan dan persaudaraan yang kita pertahankan akan membawa Indonesia menjadi Negara yang sangat besar dan sangat dihormati di dunia,” ajaknya.

Karena, tanpa semua itu maka akan sangat sulit untuk membangun Indonesia.

“Oleh karena itu, kita berharap seluruh rakyat Indonesia tetap menjaga persatuan, kerukunan dan persaudaraan di dalam kebinekaan kita,” harapnya.

Menteri juga berharap melalui ajang Pesparani Nasional I ini dapat dijadikan sarana dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.

Ia juga mengharapkan seluruh peserta dapat bersaing secara sehat hingga menghasilkan para penyanyi gereja yang hebat dari Tanah Maluku melalui ajang ini.

“Semoga pertandingan ini dapat meningkatkan pelayanan kita kepada Tuhan dan saya juga berharap ajang Pesta Paduan Suara Gerejani Nasional ini turut menyemarakkan upaya menjadikan Ambon sebagai Kota Musik Dunia yang sedang kita ajukan ke UNESCO,” tandasnya.

Menteri juga pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Said Assagaff, Wakil Gubernur Zeth Sahuburua berserta seluruh unsur Forkopimda yang telah bersusah payah hingga akhirnya Kota Ambon dipercayakan sebagai tuan rumah Pesparani Nasional yang pertama.

“Tak lupa juga, mari kita doakan saudara-saudara kita yang mengalami bencana alam Sulawesi tengah dan NTB serta di berbagai daerah lainnya,” tukasnya.

Pantauan Dharapos.com, Sabtu (27/10/2018) malam, momen pembukaan Pesparani Nasional ini berlangsung di Lapangan Merdeka yang ditandai dengan pemukulan tifa oleh Menteri ESDM Ignatius Jonan.

Jonan didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Gubernur Maluku Said Assagaff, Ketua KWI yang juga Uskup Agung Ignatius Suharyo dan Ketua Panitia Pesparani Katolik, Zeth Sahubura.

Turut hadir pula, para uskup se Indonesia, sejumlah kepala daerah, dan para tokoh agama serta para tokoh lintas agama.

Ribuan peserta asal 34 provinsi mengikuti defile kontingen dengan mengenakan pakaian adat dari daerahnya masing-masing sesaat sebelum pembukaan Pesparani secara resmi.

Ribuan warga masyarakat dari berbagai kawasan di Kota Ambon pun turut memadati lokasi acara pembukaan yang  berlangsung sangat meriah dan dipenuhi sukacita.


(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *