 |
| Matheis Sitania, SH |
Ambon, Dharapos.com
Sejak diluncurkan pada 2012 lalu, Program Keluarga Harapan (PKH) memberi dampak yang besar bagi masyarakat khususnya kalangan ekonomi bawah.
Hingga kini peserta yang terdaftar dalam program tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Maluku, Matheis Sitania, SH yang dikonfirmasi di ruang kerjanya mengungkapkan sejak program ini diluncurkan hingga kini jumlah pesertanya semakin meningkat.
“Yang sudah mendapat bantuan lewat program ini sekitar 60.000 peserta,” ungkapnya.
Bahkan, tahun 2017, untuk bantuan tahap pertama sementara diproses. Dimana, dalam penyalurannya nanti, pihaknya menggunakan data yang diperoleh dari BPSTNP2K.
Dikatakan Sitania, program ini merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia.
“PKH merupakan program tunai bersyarat untuk bidang kesehatan dan pendidikan dalam hal ini untuk ibu hamil dan menyusui dalam mengentaskan kemiskinan,” lanjutnya.
Pelaksanaan program PKH di Maluku, awalnya di dua kabupaten yakni Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat.
Namun kini, seluruh kabupaten/kota di provinsi berjuluk “Seribu Pulau” ini telah melaksanakan program tersebut.
“Pesertanya dari tahun ke tahun terus meningkat,” tukasnya.
(dp-19)
