Daerah

Petani Rumput Laut di Selaru Didorong Jadikan Kendala Sebagai Peluang

24
×

Petani Rumput Laut di Selaru Didorong Jadikan Kendala Sebagai Peluang

Sebarkan artikel ini
Mabes AL Budidaya RL di Selaru2
Paban IV Komsosmar Spotmar TNI AL Kolonel Mar. Edy Prakoso, SE saat memberikan arahan pada peserta pelatihan
Saumlaki, Dharapos.com – Petani rumput laut di Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) didorong untuk menjadikan kendala sebagai peluang dalam menjalankan usahanya. 
Dorongan tersebut disampaikan Paban IV Komsosmar Spotmar TNI AL Kolonel Mar. Edy Prakoso, SE yang berkesempatan hadir pada kegiatan pelatihan budidaya rumput laut dan teripang di Balai Desa Ngri Mase, Desa Adaut Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (3/5/2019).
Kegiatan tersebut turut dihadiri juga perwakilan Pemerintah daerah yakni Staf Ahli Pemda KKT dan pihak Dinas Perikanan yang juga sekaligus memberikan materi tentang pelatihan budidaya rumput laut dan teripang.
“Prinsipnya masyarakat yang selama ini terkendala sarana dan prasarana maka haruslah bisa menjadikan itu sebagai peluang bagi para petani rumput laut. Contoh konkretnya seperti pelampung yang digunakan pembudidaya rumput laut hanyalah berupa botol Aqua namun dari segi penghasilannya akan bertambah,” ungkapnya.
Prakoso juga menghimbau kepada masyarakat nelayan agar dapat memanfaatkan setiap kegiatan sosialisasi maupun pelatihan yang diselenggarakan Lanal Saumlaki dengan melibatkan Pemda KKT dan pihak lain. 
Sehingga ilmu yang di peroleh dapat menjadi bekal dan ketrampilan dalam pengembangan usaha budidaya rumput laut dan teripang kedepan.
“Secara umum kebutuhan akan pengembangan dan ketrampilan rumput laut kita ini masih sangat kurang, maka marilah para pembudidaya selalu siap dan menjadikan kendala tadi sebagai peluang untuk bisa berhasil dan lebih dikembangkan lagi,” tukas Prakoso.
Sementara itu, Sekretaris Camat Selaru Muin Maselkosu, SP merincikan sebagian besar masyarakat yang merupakan petani rumput laut ada di Pulau Selaru. 
Namun yang terlibat pada kegiatan pelatihan kali ini hanya berjumlah kurang lebih 100 orang yang berasal dari desa Namtabung dan juga desa Matakus.
Maselkosu berharap dukungan dari TNI AL agar pada saat pelatihan berikutnya dapat melibatkan kurang lebih 7 desa yang ada Kecamatan Selaru. 
“Karenah sebagian besar masyarakat Selaru adalah nelayan dan petani rumput laut,” tandasnya.
(dp-45)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *