Dharapos.com – Petrus Fatlolon, Bupati Kepulauan Tanimbar, Maluku, periode
2017-2022 membagi-bagikan sejumlah bingkisan dalam kemasan bingkisan HUT
Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 tahun 2023, sekaligus mensyukuri bertambah
setahun usianya yang ke 57, Rabu (16/8/2023).
Pembagian
bingkisan hadiah itu dikemas dalam rangkaian acara jalan sehat bersama relawan
PF dua periode di Saumlaki, kecamatan Tanimbar Selatan.
Semula,
Fatlolon dan istrinya Joice Martina Penturi, bersama para relawan dan tim kerja
PF dua periode berjalan menyusuri sejumlah ruas jalan di kota Saumlaki (ibu
kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar – red) kurang lebih sepanjang 1,5
kilometer. Jalan sehat itu dimulai dari
depan gedung Natar Kaumpu, kompleks Catholik center dan berakhir di taman kota
Saumlaki yang berlokasi di jalan Ir.Soekarno.
Setelah di
taman kota Saumlaki, Fatlolon dan istrinya mengikuti senam bersama hampir 1.000
relawan yang hadir. Para relawan tersebut berasal dari kota Saumlaki dan
sejumlah desa sekitar di wilayah kecamatan Tanimbar Selatan dan kecamatan
Wertamrian.
Usai senam
bersama, Fatlolon dan istrinya membagi-bagikan hadiah berupa uang tunai dan
puluhan paket doorprize. Setiap pemenang yang berhasil menjawab pertanyaan
kuis, diberikan “uang pulsa”, sementara para relawan yang beruntung
dengan nomor undian, memperoleh sejumlah bingkisan berupa pakaian, sepatu, peralatan dapur hingga hadiah utama yaitu
lemari pendingin (kulkas).
Seorang
wanita muda yang berprofesi sebagai penenun kain khas Tanimbar, menerima hadiah
utama yaitu lemari pendingin dengan nilai jutaan rupiah. Adalah Ludia
Lurusmanat.
Fatlolon dan istrinya membagi-bagikan hadiah berupa uang tunai dan puluhan paket doorprize |
penerima hadiah utama ini berasal dari desa Kandar, kecamatan Selaru. Ludia
adalah salah satu penenun syal Tanimbar yang pernah ditunjuk menenun syal untuk
dikalungkan ke leher Presiden Joko Widodo dan ibu negara saat berkunjung ke
Saumlaki tahun kemarin.
Tak hanya
itu, usai kegiatan jalan sehat dan doorprize, PF dan istrinya ditemani sejumlah
tim kerja bertandang ke panti asuhan Bakti Luhur, biara para suster, maupun
asrama Seminari Santo Yohanes Maria Vianey Saumlaki.
Di panti
asuhan dan biara para suster, Fatlolon menyerahkan paket bantuan sembako dan
sejumlah uang untuk kebutuhan rumah tangga. Sementara di asrama Seminari, dia
menyerahkan bantuan sembako, serta menyerahkan sejumlah uang tunai untuk
pengadaan peralatan drumband bagi para Seminaris.
“Penyerahan
hadiah dan kegiatan jalan sehat ini merupakan ungkapan syukur atas ulang tahun
saya, maupun dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke
78,” kata mantan pimpinan DPRD Kota Sorong, Papua Barat Daya ini.
Lichard
Lalamafu, koordinator aksi jalan sehat menyatakan, semula mereka targetkan
jumlah peserta yang hadir sebanyak 300 orang, namun tanpa diduga, jumlah
peserta bertambah hingga menghampiri 1.000 orang.
“Ini
adalah reaksi normal masyarakat yang cinta akan bapak Petrus Fatlolon dan
keluarga. Padahal, pemberitahuan yang kami layangkan untuk masing-masing kordes
itu terbatas,” katanya dengan bangga.
Lichard
menyebutkan, Fatlolon tak terbatas membagi-bagikan hadiah di lokasi taman kota.
Dia lanjut membagi hadiah kepada masyarakat yang datang mengikuti misa syukuran
ulang tahun kelahirannya, di kediaman pribadi yang berlokasi di desa Sifnana.
Suasana para relawan yang hadir |
aksi bagi-bagi hadiah ini akan sangat bermanfaat bagi setiap orang ataupun
lembaga yang menerimanya,” harapnya.
Sejumlah
relawan yang ditanya alasannya datang menghadiri acara itu meskipun tak
difasilitasi kendaraan, mereka serentak berteriak “Kami cinta bapak PF.
Bapak PF selalu di hati”.
“Saya
berterima kasih kepada bapak PF dan ibu Joice yang telah memberikan dispenser
kepada saya dalam doorprize. Hadiah ini sangat bermanfaat untuk saya dan
keluarga,” ujar ibu Aci, seorang pemenang undian dari desa Olilit.
Sebagian
warga yang ikut dalam aksi jalan santai ini mengatakan bahwa aksi “hambur
hadiah” ini sangat bermanfaat, karena bukan dibalut dengan kepentingan
politik.
“Sesungguhnya,
ini bukan untuk menarik simpati rakyat, tetapi kecintaan bapak Petrus Fatlolon
dan keluarga untuk masyarakat Tanimbar. Dan hal ini bukan baru terjadi, tetapi
sudah terbiasa beliau lakukan bertahun-tahun yang lalu” kata Jhon
Rangkoratat.
Aksi
bagi-bagi hadiah itu berlangsung dengan
aman dan lancar. Sebelum pulang, para “PF lovers” ini disuguhi
makanan dan minuman serta transportasi.
(dp-18)