Daerah

Pimpinan OPD Malra Terancam di Evaluasi, Ini Penyebabnya

29
×

Pimpinan OPD Malra Terancam di Evaluasi, Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini

AVvXsEjzsR570vpImZ3lso5LMMyA tdOE2mc K2zx7RweexycTmPujFuNfl6 UHFaPN 2ntjOSniQ3EjotZUsvwXcaigvtXJseVhqs1P619OgOcojl8oE2Hym6p0Av10wl8L5xUtvoPa6DwSV R8j939vDb2FM3RrI6ef6LKTi7iDSAl9Koc4gfutCgaejvl=s16000
Gebyar vaksinasi yang berlangsung di gedung serbaguna Langgur, Maluku Tenggara 

Langgur, Dharapos.com – Pimpinan organisasi
perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra)
kini terancam di evaluasi.

Ancaman evaluasi tersebut disampaikan Bupati
setempat M. Thaher Hanubun, bagi siapa saja yang tidak serius dalam mendorong
program vaksinasi Covid-19.

Kehadiran Bupati  selain menyaksikan langsung giat vaksinasi juga
sekaligus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat berupa bahan pokok gratis.

Kegiatan ini sekaligus memperingati
Ulang Tahun Kabupaten Malra yang ke 69 tahun yang tepatnya pada tanggal 22
Desember nanti.

“Dalam waktu tiga hari ini kita harus
mengejar target yang menjadi keinginan Pemerintah pusat yakni 70 persen,” tekan
Bupati.

Ia juga memastikan pada 23 Desember nanti
dirinya akan menghadiri undangan Menteri Dalam Negeri di Ambon dalam rangka
mempresentasi pemenuhan target 70 persen vaksinasi ini.

“Untuk itu jika sampai Maluku Tenggara
tidak memenuhi target, maka demi Allah, saya akan evaluasi para pimpinan OPD,
karena saya anggap mereka bekerja main-main,” ancamnya.

Bupati tak menampik jika yang bekerja di
lapangan adalah bawahan para ASN.

“Tetapi para pimpinan OPD juga harus
memberikan dorongan agar kerjanya ASN maksimal,” tegasnya.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *