Ambon, Dharapos.com – Pj Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya
mengaku telah mendapatkan informasi
bahwa sejumlah ASN baik ditingkat eksekutif, Kepala Pemerintahan hingga ke
tingkat Saniri di daerah ini, yang diindikasikan terlibat politik praktis.
“Saya sudah dapat laporan dari Badan Intelijen Nasional Daerah (BIN) terkait
sejumlah ASN, Kepala Pemerintahan Hingga Tingkat Saniri, sehingga saya
mengingatkan untuk berhati-hati, karena ada sanksi ringan hingga berat yang menanti,”tegas
Kaya kepada Wartwan saat diwawancarai, Senin (28/10/2024)
Dikatakan, jelang pesta Demokrasi Kepala Daerah 27 November
2024, selaku Penjabat Wali Kota Ambon Dominggus Kaya kembali mengingatkan
Aparatur Sipil Negera (ASN) lingkup Pemkot Ambon terkait Netralitas.
“Sudah ada indikasi kuat bahwa ada sejumlah aparat pemerintah
Kota Ambon baik yang ada di lingkup eksekutif dan juga ada di pemerintahan
negeri dan desa, bahkan sampai turun ke Saniri, karena itu saya ingatkan,” tegas Dominggus.
Dikatakan, apabila ini terus berlanjut maka dipastikan akan
ada proses lanjutan.
“Mengingat Bawaslu akan membuat laporan ke BKN kemudian Badan
Kepegawaian Negara memberikan rekomendasi ke BPK yakni kepala daerah untuk
memberikan hukuman disiplin sesuai aturan berlaku tanpa terlebih dahulu
melakukan negosiasi, jadi harus hati-hati dan jangan sampai terlibat,” terangnya.
Dirinya mengaku, saat ini sementara menunggu laporan dari
Bawaslu karena sebagai Kepala Daerah tugasnya adalah menjalankan sesuai aturan
yang berlaku, karena bila tidak maka BPK yang mendapatkan sanksi.
“Tergantung dari Bawaslu, karena itu kita menunggu Bawaslu
berproses ke BKN dan turun sebagai sebuah rekomendasi yang harus di
Tindaklanjuti, maka kepala daerah atau
BPK wajib melakukannya kalau tidak maka akan dapat Sanksi.
“Pemerintah Kota Ambon terus melakukan sosialisasi netralitas
ASN,” akuinya.
(dp-53)