![]() |
Dobo, Dharapos.com – Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan kembali kunjungi Maluku.
Kabupaten Kepulauan Aru menjadi salah satu wilayah yang akan
dikunjungi Kepala Negara.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini dijadwalkan
tiba di kota Dobo Kabupaten Kepulauan Aru, Rabu (14/9/2022).
Kabag Humas dan Protokoler Setda Kepulauan Aru Erens P.M
Kalorborbir membenarkan agenda kunjungan Presiden Jokowi.
“Iya benar, kami telah mendapatkan informasi terkait
kedatangan bapak Presiden Jokowi di Aru,” ucapnya, Minggu (11/9/2022) usai
melakukan rapat koordinasi bersama jajaran Forkopimda setempat.
Dikatakan, dalam kunjungannya di Aru, Jokowi akan meninjau
sejumlah tempat di dalam kota Dobo.
“Sesuai jadwal yang kami dapat, ada dua tempat yang
akan dikunjungi yaitu kantor Pos untuk pembagian BLT bagi masyarakat dan
meninjau pasar sekaligus berbincang-bincang bersama ibu-ibu pedagang,” ujar
Kalorborbir.
Presiden Jokowi, lanjut Kabag Humas, akan berangkat dari
Jakarta pukul 07.30 WIB (09.30 WIT) take off menuju Maluku dan dijadwalkan pukul
13.00 WIT landing di bandara Pattimura Ambon.
Selanjutnya pukul 14.00 WIT take off menuju Kabupaten
Kabupaten Aru dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-500 PT. PAS.
“Dan dijadwalkan pukul 15.40 WIT landing di Bandara Rar
Gwamar Dobo, “ sambungnya.
Kabag Humas juga menambahkan, Presiden Jokowi direncanakan
bermalam di Aru tepatnya menginap di hotel Eora Dobo.
Pemkab Kepulauan Aru sendiri, kata dia, telah melakukan
rapat koordinasi bersama semua pihak terkait kedatangan Presiden Jokowi.
“Tadi bapak Bupati telah melakukan Vidcon bersama bapak
Gubernur Maluku terkait kesiapan Pemda menyambut kedatangan Presiden di Aru,” bebernya.
Selain itu, Bupati Johan Gonga melaksanakan rapat terbatas
bersama pimpinan OPD dan Forkompinda Kepulauan Aru termasuk RT-RT di kota Dobo
untuk kepentingan penyambutan Presiden Jokowi.
Selanjutnya, dihari kedua, Kamis (15/9/2022), pukul 07.30
WIT, Presiden Jokowi bersama rombongan menuju Bandara Rar Gwamar untuk
selanjutnya berangkat ke Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dalam agenda
kunjungan kerja di wilayah itu.
(dp-31)