Papua, Dharapos.com Presiden RI ke-7 Joko Widodo berjanji kepada masyarakat Papua, dalam setahun dirinya akan berkunjung ke Papua sebanyak tiga kali. Penegasan tersebut dimaksud Presiden agar dapat melihat secara jelas permasalahan yang terjadi di Papua.
![]() |
Presiden RI, Joko Widodo |
“Saya akan sering ke Papua, minimal tiga kali setahun,” tutur presiden Joko widodo saat digelar acara Silahturami Nasional dengan Barisan Relawan (Bara) Jaringan Perubahan (JP) Provinsi Papua dan Papua Barat yang dilaksanakan di GOR Waringin Kota Jayapura, Sabtu (27/12).
Turut hadir dalam pertemuan itu, Gubernur Papua Lukas Enembe, Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano, masyarakat Papua dan pejabat terkait lainnya di Tanah Papua.
“Saya berjanji akan lebih sering ke Papua guna mendorong penyelesaian berbagai masalah yang selama ini terus terjadi di tanah ini,” janjinya.
Presiden saat pertemuan tersebut didampingi sejumlah menteri dari Kabinet Kerja yakni Menteri
Perdagangan Rahmat Robel dan Seskab Andi Widjajanto, Menteri Kesehatan Prof. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M. dan kedua anaknya Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu ikut serta dalam rombongan.
“Masalah banyak di Papua, dan itu bisa selesai jika kita buka dialog, juga dialog gubernur dengan warga, Kapolda dan Pangdam dengan warga. Saya ingin selesaikan semua masalah itu,” ujarnya.
Presiden RI ke-7 ini mengaku tidak ingin menjanjikan hal-hal yang muluk-muluk untuk Papua, namun dengan dialog, dirinya meyakini akan dapat menyelesaikan berbagai masalah di Papua.
“Saya tidak janji muluk-muluk, saya ingin menyelesaikan itu, saya percaya itu bisa selesai. Tapi, kembali ke kalimat awal saya, bahwa kita semua harus bisa percaya pemimpin kita,” cetusnya.
Presiden juga berjanji akan membangun rel kereta api di Provinsi Papua.
Di penghujung tatap muka dengan Bara JP Provinsi Papua-Papua Barat, Presiden mendapatkan souvenir tas Noken, dan berkas aspirasi rakyat Papua.
Pada intinya, aspirasi rakyat Papua itu yakni Bara JP akan mengawal pemerintahan Jokowi-JK, dan mengharapkan pemerintah pusat membuka akses jalan di pegunungan tengah Papua, dan Tanah Papua secara umum.
Usai pertemuan tatap muka itu, Presiden dan rombongan menuju Hotel Swiss Bel untuk beristirahat, guna menghadiri Natal Nasional yang digelar di Lapangan Mandala, Kota Jayapura, pada malamnya.
(Harlet)