![]() |
Ilustrasi kelistrikan |
Piru, Dharapos.com
Puluhan rumah warga di dusun Tatinang, kecamatan Waesala Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), sampai saat belum menikmati fasilitas listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
La Samsul, salah seorang warga di wilayah terpencil kepada media ini mengatakan bahwa, saat ini puluhan kepala keluarga (KK) di dusun tersebut belum menikmati fasilitas listrik. Bahkan akses jalan sudah puluhan tahun belum dibangun oleh pemerintah daerah.
“Kami sangat memerlukan fasilitas sambungan listrik, dan akses jalan darat, bahkan wilayah ini jarang tersentuh bantuan dari Pemerintah daerah dalam hal ini Infrastruktur pembangunan,” katanya.
Samsul mengungkapkan, untuk memenuhi keperluan penerangan dan keperluan lainnya, warga banyak yang menggunakan pelita dan penerangan lainnya tetapi itu pun tidak maksimal karena persediaan bahan bakar (minyak tanah) sangat terbatas.
Sejak dusun Tatinang ini ada, ungkap dia, warga belum pernah mendapatkan sentuhan dari Pemerintah daerah.
Oleh sebab itu, warga mengharapkan agar pembangun infrastruktur dapat dibangun di sana terlebih khususnya penerangan listrik, karena hingga bertahun-tahun namun sampai saat ini tidak pernah ada.
Dia mengakui, bahwa memang ada 2-4 buah rumah yang telah menggunakan genset untuk penerangan rumah penduduk, namun waktu beroperasinya sangat terbatas, hanya bisa dimanfaatkan pada malam hari itu pun hanya beberapa jam saja.
“Kami sangat kesulitan bila ada hajatan, maka dengan ini kami hanya membutuhkan adanya penerangan listik dari PLN adalah untuk proses belajar siswa dan keperluan lainnya,” jelasnya.
(dp-26)