as

Ekonomi dan Bisnis

Relokasi Pedagang Pasar Saumlaki Ke Omele Tetap Dilaksanakan

42
×

Relokasi Pedagang Pasar Saumlaki Ke Omele Tetap Dilaksanakan

Sebarkan artikel ini
Saumlaki, 
Meskipun sejumlah pedagang Pasar Saumlaki yang terletak di lokasi pelabuhan laut Saumlaki enggan direlokasi ke pasar baru yang terletak di petuanan desa Sifnana, kecamatan Tanimbar Selatan menyusul upaya relokasi tahap pertama yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Maluku Tenggara Barat beberapa waktu lalu.
Relokasi Pasar Saumlaki Ke
Relokasi Pedagang Pasar Saumlaki

Namun sesuai rencana, Pemerintah Daerah bakal melakukan relokasi tahap selanjutnya yang telah direncanakan berlangsung dalam waktu dekat.

as

Demikian penegasan Wakil Bupati MTB, Petrus P. Werembinan,SH kepada sejumlah wartawan di Saumlaki, belum lama ini. Werembinan mengatakan, relokasi pedagang pasar Saumlaki yang telah dilakukan beberapa waktu lalu tersebut sesungguhnya dilakukan secara terus-menerus hingga tuntas namun saja terhambat dengan agenda Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang merupakan pesta rakyat lima tahunan.

Meski demikian, Pemda tetap melanjutkan kegiatan tersebut dalam waktu dekat oleh karena program pemerintah ini mesti dituntaskan dalam tahun ini juga. Upaya ini perlu terlaksana mengingat hingga saat ini berbagai persiapan penataan wajah kota Saumlaki tengah dilakukan jelang pelaksanaan Sail Tanimbar yang direncanakan berlangsung di tahun depan.

“Hal ini merupakan pertimbangan kita dalam menjaga situasi kamtibmas saat Pemilu dan sehingga relokasi pasar itu kita hentikan sementara dan sesudah ini kita akan lanjutkan kembali. Yang pasti kita belum punya target namun yang pasti harus selesai tahun ini,” ungkapnya.

Dirinya menyayangkan jika warga pasar hingga kini masih bersikap apatis dengan upaya penataan wajah kota Saumlaki yang tengah dilaksanakan oleh Pemda. Warga pasar dinilainya belum memiliki kesadaran oleh karena hingga saat ini masih melaksanakan aktifitasnya di lokasi pasar tersebut.

Meskipun sebelumnya, telah diberikan pemahaman bahkan sejumlah bangunan pasar yang dibangun oleh Pemda telah di gusur agar tidak ada lagi aktifitas warga pada pintu masuk kota Saumlaki itu.

“Kita memang harus terus menyiapkan kota ini untuk menjadi bersih, tertib dan rapi serta tertata baik pada saat Sail Tanimbar nanti karena itu berhubungan dengan pariwisata dan kita tidak mau embrio dari kota yang akan dijadikan salah satu kota wisata di daerah ini tidak bisa lahir sempurna karena berbagai kekurangan kita,” tegasnya.

Sebagai alternatif solusi yang telah dilakukan Pemda bagi warga pasar yang enggan direlokasi ke pasar Omele, menurut Werembinan, pihaknya telah menghimbau kepada mayoritas warga pasar Saumlaki yang berasal dari desa Olilit ini untuk mencari tempat lain untuk dibangun pasar representatif sesuai keinginan warga namun hingga kini belum ada kepastian lokasi yang di ajukan oleh warga pasar.

“Mereka tetap mau ada di situ dan inilah susahnya. Andaikata lokasi pasar yang katanya pasar Olilit itu sudah ditunjukan dari tahun lalu mungkin sudah selesai dan sudah dipakai tapi mereka tidak mampu menunjuk lokasi baru untuk kita bangun. Kalau mau tunjuk sekarang tahun ini selesai, tapi mereka juga tidak mau tunjukan. Lokasinya dimana saja asalkan jangan di lokasi ini lagi,“ pungkasnya. (mon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *