Ruas jalan utama yang menghubungkan antara jalan Ttrans Yamdena menuju lokasi Bandar Udara Baru Mathilda Batlayeri, Kabupaten Maluku Tenggara Barat sangat memprihatinkan. Jalan berlapis sirtu sepanjang 3 kilometer tersebut rasanya tak layak untuk digunakan mengingat berisiko tinggi bagi para pengendara roda dua maupun roda empat yang melintasi wilayah tersebut.
 |
| Kondisi Jalan Masuk Bandara M. Batlayeri |
Realitas yang sangat memprihatinkan terlihat saat hujan deras melanda wilayah tersebut. Jalur bebas yang semestinya tak ada penghalang itu seakan disulap menjadi kawasan khusus untuk rally balapan mobil yang di desain pada wilayah yang berlumpur lebat.
Sejumlah pengendara kepada Dhara Pos ini mengeluh soal kondisi jalan yang memprihatinkan tersebut. Sony, salah satu pengendara roda dua usai melintasi jalan tersebut mengaku terkejut dengan kondisi ruas jalan yang menurutnya tidak berimbang dengan jalan utama yang telah diaspal.
“Beta khawatir kalau katong kejar waktu saat melintas di jalan itu maka tinggal pilih dua, selamat atau kiamat,” bebernya.
Diakuinya, bahwa keinginan baik Pemerintah untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat melalui pembangunan bandara baru tersebut semestinya patut diacungkan jempol hanya saja masih terdapat sejumlah kekurangan yang terlihat.
Dirinya berharap agar secepatnya Pemda MTB melakukan pengaspalan pada jalur tersebut guna memperlancar aktifitas keluar masuk bandara.
Berbeda dengan itu, salah satu sopir taksi bandara yang meminta namanya tidak dikorankan menuturkan jika dirinya nyaris mengalami kecelakaan saat melintasi jalan masuk bandara akibat ketebalan lumpur dan banyak bahu jalan yang berlubang dan tergenang air.
Pengoperasian bandara Mathilda Batlayeri itu oleh pihak yang berwenang terkesan terburu buru oleh karena tidak berimbang dengan sarana dan prasarana penunjang.
Olehnya itu, dia berharap agar secepatnya jalan tersebut diaspal untuk menjaga keselamatan pengunjung dan pengguna bandara yang setiap saat melintasi jalan tersebut.
Untuk diketahui, Sekretaris Daerah MTB, Mathias Malaka,SH.,M.TP kepada wartawan usai menyaksikan pendaratan perdana pesawat Travira air di bandara Mathilda Batlayeri belum lama ini mengaku jika Pemda MTB menjamin akan ada pekerjaan pengaspalan jalan masuk bandara sepanjang 3 kilo meter yang bakal terlaksana dalam waktu dekat.
Hal tersebut telah final di tetapkan dalam anggaran pekerjaan sehingga tinggal menanti pekerjaan lapangan sesuai tahapan yang diisyaratkan oleh aturan.
“Untuk sarana jalan masuk, tahun ini sudah dibangun oleh Kementrian Pekerjaan Umum. Ini sudah diproses tender dan sementara sudah mulai melakukan pekerjaan. Kita harapkan akhir tahun ini jalan masuk sudah selesai dan arus lalu lintas semakin lancar,” ujarnya. (mon)
