Daerah

Rencana Pengoperasian Roro Layani Ambon-Namlea PP, Ini Permintaan Pemkab Buru

6
×

Rencana Pengoperasian Roro Layani Ambon-Namlea PP, Ini Permintaan Pemkab Buru

Sebarkan artikel ini

Djalaluddin Salampessy2
Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy

Ambon, Dharapos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru
meminta pihak Dinas Perhubungan Provinsi Maluku untuk membuat kajian ekonomi.

Hal ini seiring dengan rencana pengoperasian kapal
penyeberangan jenis Roro yang akan melayani trayek Ambon – Namlea pulang pergi
oleh salah satu perusahaan pelayaran di Maluku.

Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy kepada pers di
Ambon, Senin (26/2/2024) usai pertemuan dengan pihak PT. Dharma Indah dan Dinas
Perhubungan Maluku mengatakan jalur Ambon – Namlea dan sebaliknya merupakan rute
yang sangat ekonomis.

“Rencana beroperasinya kapal jenis Roro tersebut akan
menampung kurang lebih 30 hingga 40 kendaraan seperti mobil dan truk ini
tentunya akan berdampak pada sistem operasi kapal milik ASDP yang ada selama
ini,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Salampessy meminta pihak Dishub Maluku untuk
membuat kajian ekonominya.

Kendati demikian, apabila kapal Roro beroperasi nanti agar
tidak sampai merugikan armada penyeberangan yang selama ini telah melayani
trayek Ambon – Namlea dan sebaliknya.

Dikatakan Salampessy, selama ini setiap harinya  untuk melayani rute Ambon – Namlea pulang
pergi , ada tiga kapal Motor Penyeberangan (KMP), dimana dua kapal milik ASDP
dan PD Panca Karya juga ada kapal cepat.

Menurutnya, dalam peraturan yang ada rute Ambon – Namlea
merupakan jalur ekonomis. Tentunya apabila pihak swasta masuk melayani jalur
tersebut maka tidak ada lagi pelayaran perintis yang dilakukan Pemerintah.

“Apabila pihak swasta masuk beroperasi di jalur itu, maka
jenis kapal harus dipertimbangkan, pemilihan dermaga, sosialisasi termasuk
ketentuan-ketentuan lain yang dijadikan standar dalam pelayaran ,karena  pihak swasta membutuhkan suatu mekanisme
subsidi yang saling menguntungkan,” tandas Salampessy.

Dirinya berharap apabila kapal jenis Roro beroperasi, tidak
ada lagi penumpukan kendaraan yang terjadi di dermaga Feri Namlea maupun Galala
Kota Ambon.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *