Daerah

Resmikan Gedung Gereja Nehemia Jemaat GPM Kaibobu, Wagub Orno Beri Apresiasi

7
×

Resmikan Gedung Gereja Nehemia Jemaat GPM Kaibobu, Wagub Orno Beri Apresiasi

Sebarkan artikel ini

Wagub Orno Resmi Gereja Nehemia Kaibobu


Ambon,
Dharapos.com
– Wakil Gubernur Barnabas Orno bersama Sekretaris Umum Majelis
Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, Pdt. S. I. Sapulette, menandatangani prasasti
sebagai tanda diresmikannya penggunaan Gedung Gereja Nehemia, Jemaat Gereja
Protestan Maluku (GPM) Kaibobu, Klasis Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian
Barat (SBB), Minggu (25/9/2022).

Pembangunan
gedung Gereja yang dibangun di atas tanah berukuran 27×18 meter ini, dikerjakan
selama 2 tahun, 8 bulan dan 25 hari, dengan menghabiskan anggaran Rp. 8,1
miliar.

Usai
penandatanganan prasasti, peresmian dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh
MPH sinode GPM, Penatua Dr. Ny. B. Sahertian.

Kemudian,
Wagub dan isteri, Pdt, Beatrix Orno Soumeru berserta seluruh jemaat melakukan ibadah
bersama.

Atas
nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, wagub 
menyampaikan selamat atas peresmian gedung Gereja Nehemia jemaat GPM
Kaibobu.

Hal
ini membuktikan, bila jemaat dan Gereja Tuhan di Kaibobu terus tumbuh dan
semakin berkembanng.

Wagub
juga menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh
perangkat pelayanan GPM yang telah melakukan tugas dan tanggung jawab pembinaan
mental dan spiritual bagi warga jemaat GPM di wilayah Maluku dan Maluku Utara.

“Yang
tentunya telah menginspirasi dan memotivasi jemaat, untuk terus membangun hidup
yang berkualitas dan berkarakter Kristiani, termasuk dalam menghadapi tantangan
dan dinamika perkembangan zaman yang kian pesat dan kompleks,” katanya.

Dijelaskannya,
keberadaan gedung Gereja memiliki nilai strategis sebagai tempat bagi umat
Kristiani untuk berdoa, memuji dan bersekutu serta meningkatkan iman dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha kuasa.

Dengan
demikian, pembangunan Gereja jangan hanya dimaknai sebatas pembangunan gedung,
namun juga sebagai wahana pembinaan dan pengembangan mental spiritual persekutuan,
dalam membangun jati diri serta menjadi simbol kehadiran Tuhan melalui ibadah
maupun persekutuan jemaat.

“Peresmian
gedung Gereja menunjukkan, bila Tuhan senantiasa memberikan kekuatan dan
kemampuan kepada jemaat, sehingga dapat menyelesaikan proses pembangunan gedung
yang representatif, yang akan membangun kesadaran iman dan ketaatan untuk
senantiasa bersyukur kepada Tuhan,” jelasnya.

Wagub
berharap, gedung Gereja dapat dijadikan sebagai pusat pembinaan dan pembentukan
karakter dan moral jamaat, dan juga sebagai pusat pembinaan dan pemberdayaan
masyarakat Kaibobo.

Sebab,
pembangunan gedung Gereja telah mengajarkan tentang hidup tolong menolong dan
kerjasama, untuk mewujudkan tujuan dan juga sebagai cerminan bagi seluruh
masyarakat di Maluku.

“Saat
ini Pemerintah Provinsi Maluku terus berupaya untuk mewujudkan visi
pembangunan.  Olehnya itu, saya mohon
dukungan dari seluruh elemen masyarakat termasuk warga jemaat dan masyarakat
Kaibobo, untuk mendukung tugas dan tanggung jawab yang sementara pemerintah
laksanakan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku,”
harap Wagub.

Dalam
acara peresmian gedung Gereja Nehemia jemaat GPM Kaibobu, juga turut dihadiri
Sekda SBB Leverne Alvin Tuasuun, anggota Badan Pekerja Klasis dari Seram Barat
dan Klasis Kairatu, Polres Seram Barat, Ketua Majelis Jemaat se-Klasis Seram
Barat, sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *