Politik dan Pemerintahan

Richard Rahakbauw Dinilai Layak Pimpin Golkar Maluku

14
×

Richard Rahakbauw Dinilai Layak Pimpin Golkar Maluku

Sebarkan artikel ini
Dharapost 20251006 081831 0000

Ambon, Dharapos.com – Akademisi, Yan Marantika menilai, figur Richard Rahakbauw layak untuk memimpin Partai Golkar di Maluku. Pasalnya, Rahakbauw bukan tipikal penghianat partai, namun tetap eksis dengan partai berlambang pohon beringin itu hingga saat ini.

“Yang pertama, bung Richard Rahakbauw adalah senioritas di DPD I Partai Golkar Maluku, saya kira untuk mengangkat marwah partai, maka figur yang loyal dan hidup mati bersama Partai Golkar yang seharusnya di dukung,” kata dia, saat dihubungi dari Ambon, Minggu (5/10/2025).

Bagi Marantika, Richard Rahakbauw merupakan salah satu maestro politik di Maluku, yang dianggap bisa memajukan kembali Partai Golkar.

Menurutnya, riak-riak perebutan kursi Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku pasti akan terjadi, namun jika ingin kembali mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Maluku, maka harus memilih figur pimpinan yang tepat.

“Untuk pengalaman, dari penilaian saya hanya Richard Rahakbauw yang bisa mengembalikan kejayaan itu, karena sosoknya yang merupakan petarung dan militan. Saya rasa Bung Richard pantas jabat Ketua DPD I Partai Golkar,” tandas Marantika.

Nama Richard Rahakbauw, bukanlah nama yang asing lagi di telinga masyarakat Maluku. Anggota DPRD Provinsi Maluku lima periode ini memang terkenal dengan kesederhanaan, namun tidak pernah berhenti untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Richard Rahakbauw memulai karir politiknya pada tahun 2002, ketika dia memutuskan bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar). Keputusan ini membuahkan hasil, ketika Rahakbauw terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku periode 2004-2009 dari dapil Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Kota Tual, dan Kabupaten Kepulauan Aru.

Richard Rahakbauw terkenal, lantaran merupakan figur seorang orator, cerdas, loyal dan tegas. Ia harus belajar dengan cepat, menyelami seluk-beluk pemerintahan, dan menguasai berbagai bidang ilmu.

Hasilnya, ada banyak produk hukum yang telah dihasilkan seorang Richard Rahakbauw, saat menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Provinsi Maluku. Berbagai persoalan hukum pun mampu diselesaikan.

Pengalamannya sebagai pengacara menjadi pegangan berharga, namun ia sadar bahwa menjadi politisi sejati membutuhkan lebih dari sekadar kepiawaian berdebat. Ia harus menjadi pendengar setia, mediator ulung, dan pejuang aspirasi rakyat tanpa lelah.

Bagi Rahakbauw, menjadi anggota DPRD Provinsi Maluku bukan hanya sekadar jabatan semata, namun lebih daripada itu, berbagai persoalan masyarakat harus bisa dituntaskan. Menjadi wakil rakyat bukanlah tentang kekuasaan dan kekayaan, melainkan tentang tanggung jawab dan pengabdian tanpa batas. Jangan pernah lupakan amanah yang telah diberikan oleh rakyat, dan teruslah berjuang untuk kepentingan mereka.

 

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *