PAPUA

Sejumlah Kepala SKPD Bakal Dievaluasi Kembali Kinerjanya

14
×

Sejumlah Kepala SKPD Bakal Dievaluasi Kembali Kinerjanya

Sebarkan artikel ini
Sekda Papua baru
TEA. Hery Dosinaen, S.IP

Jayapura, Dharapos.com
Sekretaris Daerah Provinsi Papua, TEA. Hery Dosinaen, S.IP mengatakan dalam 2 tahun kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe, S.IP MH dan Wakil Gubernur Klemen Tinal, SE MM, tepat tanggal 9 April 2015 mendatang ada beberapa kepala SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Papua yang kinerjanya harus dievaluasi kembali lagi.

Evaluasi kinerja terhadap Kepala SKPD ini karena ada desakan dari anggota DPR Papua sebagai lembaga pengawasan maupun staf Pegawai Negeri Sipil yang menilai pimpinannya tidak mampu menjalankan visi-misi Gubernur dan Wagub yaitu Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera.

“Yah, terkait dengan kepala SKPD memang harus dievaluasi seperti apa responsibilitiy, dedikasi seperti apa kemauan dari kita untuk bekerja memang harus diakui tentunya ini juga bermuara para keputusan pak Gubernur terhadap kinerja SKPD,” kata dia kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (17/3).

Ditegaskan Sekda, untuk menjalankan visi-misi Gubernur dan Wagub sudah termuat dalam renstra yang ada dan semua sudah terakomodir dalam Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) SKPD masing-masing.

“Jadi, saya kira itu pernyataan-pernyataan yang harus di lihat secara detail sebetulnya visi-misi ini telah terdapat dalam Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) masing-masing dan bisa dilaksanakan di sana dan terkait dengan pergantian kepala SKPD itu kewenangan bapak Gubernur soal itu,”tegasnya.
Disinggung kinerja pimpinan SKPD yang asal-asalan, Sekda menegaskan bahwa ada ketentuan dimana bekerja itu harus dengan hati maka kita siapkan hati.

“Tidak ada SKPD yang dilantik itu asal-asalan, itu berpulang kepada setiap orang yang bekerja dengan kemauan dan hati yang tulus, maka semuanya bisa berjalan dengan baik,” tegasnya lagi.

Lebih lanjut, kata Sekda, terkait dengan aksi demo yang dilakukan oleh Staf dan Pegawai dari 2 SKPD di tahun 2015 itu menjadi catatan penting Pemprov Papua dan satu hal yang wajar dalam keterbukaan manajamen serta merupakan indikator dalam pengambilan keputusan yang dievaluasi dalam penyelenggara kegiatan apa yang akan dilakukan.

“Untuk 2 tahun kepimpinan Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubenur Klemen Tinal, kita lebih banyak mengevaluasi apa yang telah kita lakukan termasuk mengevaluasi dana otonomi khusus yang kita berikan ke Kabupaten/Kota,”jelasnya.
 
(Piet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *