 |
| Sekda MTB, Piterson Rangkoratat, SH saat memimpin pelantikan Pejabat Kades Waturu Baru, Julius Wuarlela, SH |
Saumlaki, Dharapos.com – Bertempat di Lobi Lantai II Kantor Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Senin (28/1/2019) kembali dilaksanakan pelantikan Pejabat Kepala Desa dalam lingkup Pemerintah Daerah setempat.
Julius Wuarlela, SH yang sehari-harinya menjabat sebagai Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada Kantor Kecamatan Wuarlabobar dilantik sebagai Pejabat Kepala Desa Waturu Baru Wabar).
Ia menggantikan Kades Norbertus Belwawin yang diberhentikan karena tak menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pelantikan dilakukan Sekretaris Daerah MTB, Piterson Rangkoratat, SH mewakili Bupati setempat, Petrus Fatlolon.
Diawali pembacaan Keputusan Bupati MTB Nomor: 141-76-Tahun 2019 tentang Pemberhentian Kepala Desa Waturu Baru dan Pengangkatan Pejabat Kepala Desa.
Bupati MTB dalam sambutan yang dibacakan Sekda menekankan tugas Kades diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, sebagai titik sentral keberhasilan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan di wilayah itu.
Keberadaan Pejabat Kades diharapkan mampu memberikan perubahan di desa Waturu Baru dengan menetapkan sejumlah kebijakan-kebijakan yang dapat menjawab permasalahan-permasalahan di desa.
“Serta menjadi corong masyarakat dalam menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah daerah,” ungkapnya.
Pejabat juga diharapkan dapat melaksanakan pemilihan Kades Waturu Baru yang difinitif sesuai dengan agenda pemilihan yang ditetapkan oleh Pemda.
Dijelaskan pula, Desa Waturu Baru dalam catatan pemerintahan miliki sejumlah kompleksitas permasalahan.
Sejak Kades yang difinitif melaksanakan pengelolaan tugas-tugas pemerintahan yang ada di desa Waturu Baru, banyak sekali permasalahan yang terjadi, bahkan kemudian dilakukan pemeriksaan khusus oleh Inspektorat Daerah dan menghasilkan rekomendasi pemberhentian dengan hormat sebagai Kades.
 |
| Penyerahan surat keputusan oleh Sekda kepala Pejabat Kades Waturu Baru |
Bupati mengingatkan Pejabat Kades yang baru untuk memperhatikan beberapa hal penting seperti melakukan konsolidasi di desa.
Hal ini bertujuan agar perbedaan-perbedaan yang terjadi pasca kondisi yang terjadi di desa dapat diselesaikan.
“Permasalahan-permasalahan yang terjadi harus segera dapat diidentifikasi kemudian dilaporkan dan dikonsultasikan kepada Pemerintah daerah melalui Camat Wuarlabobar untuk selanjutnya diambil langkah-langkah penanganan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku,” imbuhnya.
Pejabat juga diharapkan mampu meningkatkan kegiatan-kegiatan sosial dan gotong royong di tengah masyarakat desa untuk memupuk rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan antar sesama warga, serta untuk mendorong dan mendukung Pejabat Kepala Desa dalam pengelolaan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan di wilayahnya.
Bupati juga menekankan Pejabat dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pelayanan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat untuk sementara, dan sekaligus mempersiapkan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa yang difinitif, harus tetap dikonsultasikan dengan Camat Wuarlabobar agar semuanya berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
“Dan sekaligus dilakukan berdasarkan mekanisme dan arahan yang disampaikan oleh pemerintah daerah melalui Camat Wuarlabobar,” cetusnya.
Pejabat juga diharapkan dapat beradaptasi, menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat, turun dan tinggal di desa Waturu Baru dan hidup bersama dengan masyarakat disana.
Hal ini bertujuan agar masyarakat memandang Pejabat Kepala Desa sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan mereka.
“Sehingga semua program dan kegiatan serta rencana kerja yang ditetapkan bisa berjalan dan didukung dengan baik oleh masyarakat yang ada di desa Waturu Baru,” tukasnya.
Turut hadir, Asisten Bidang Pemerintahan Setda MTB Yohanis Batseran, S.Sos, Asisten Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kemasyarakatan MTB, dr. Edwin Tomasoa, sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemda setempat serta para tamu undangan lainnya.
(dp-18)
