Daerah

Sekjend LMND Desak Pemerintah Segera Realisasi LIN Maluku

26
×

Sekjend LMND Desak Pemerintah Segera Realisasi LIN Maluku

Sebarkan artikel ini

Sekjen LMND Reza Reinaldi Wael
Sekjen LMND Reza Reinaldi Wael

Ambon,
Dharapos.com
– Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Mahasiswa Nasional untuk
Demokrasi (LMND) Reza Reinaldi Wael mendesak pemerintah pusat agar segera
merealisasikan Program Maluku Lumbung Ikan Nasional (M-LIN) dan Ambon New Port
(ANP).

Diketahui
wacana tentang Maluku menjadi LIN sudah berlangsung sejak 2016, dimana kala itu
menjadi kabar yang sangat baik dan menggembirakan.

“Ditetapkannya
Maluku sebagai pusat Lumbung Ikan Nasional (LIN) adalah kabar yang sangat
menyejukan bagi masyrakat di daerah ini. Kabar yang menyejukan ini sudah barang
tentu disambut baik oleh masyarakat,” ungkap Reza dalam rilis yang diterima
media ini, Senin (28/3/2022).

Dikatakan,
masyarakat Maluku yang sebagian besar menggantungkan hidup dari hasil laut,
tentu menaruh harapan di tengah kondisi ekonomi yang terdampak akibat pandemi
Covid-19.

“Lumbung
Ikan Nasional harus terealisasi untuk peningkatkan taraf hidup dan kesehjateran
masyarakat terkhususnya di Maluku,” ucapnya.

Lanjut Reza,
perlu diketahui bahwa sumber perikanan di Maluku mencapai 4,66 juta ton
pertahun. Angka ini sekitar 37 persen dari total 12,5 juta potensi ikan yang
ada di Indonesia serta memiliki garis pantai terpanjang di Indonesia.

“Kepala
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku, Suryadi Sabirin
juga mengatakan, bahwa yang baru bisa diproduksi hanya sekitar 543 ribu ton
saja atau sekitar 14,45 persen dari 37 persen,” bebernya.

Dijelaskan
Reza, bahwasannya sentuhan nyata dari Pemerintah pusat untuk Maluku benar-benar
sangat diperlukan. Hal itu dikarenakan potensi laut Maluku yang sangat
berlimpah ini harus dimaksimalkan dan diperuntukan untuk kemajuan serta
kesejahteraan masyarakat setempat.

Yang
tentunya akan memberikan dampak positif juga bagi sektor-sektor lainnya,
seperti pendidikan, perekonomian, fasilitas umum dan lain sebagainya.

Namun
berbeda dari apa yang diharapkan, akhir-akhir ini beredar kabar bahwa Program LIN
akan dibatalkan dengan berbagai alasan, mulai dari adanya gunung berapi bawah
laut dan ranjau perang dunia, sampai dengan alasan keterbatasan anggaran.

Dengan
alasan-alasan tersebut, keseriusan pemerintah pusat patut dipertanyakan.

Pasalnya,
Program Strategi Nasional (PSN) yang menelan anggaran besar dan memiliki resiko
bencana alam yang tinggi di beberapa daerah di Indonesia tetap diselesaikan
walaupun sudah diingatkan oleh banyak pakar maupun ahli mengenai resiko bencana
alam, sebut saja Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulon Progo Yogyakarta.

“Jika benar
Lumbung Ikan Nasional akan dibatalkan dengan alasan tersebut maka alasan
tersebut tidak memiliki dasar yang kuat,” tegas Reza.

Pria yang
biasa disapa Adhyna ini juga mengajak kepada seluruh masyarakat Maluku untuk
terlibat dan mengawal langsung Program M-LIN dan Ambon New Port (ANP) yang
telah masuk dalam PSN ini.

“Karena
itu, keterlibatan seluruh masyarakat Maluku untuk mengawal PSN ini sangatlah
diperlukan agar dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan bukan untuk segelintir
orang atau kelompok tertentu, tetapi untuk masa depan Maluku,” pungkasnya.

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *