Ambon, Dharapos.com – Sekretaris
Kota Ambon, Agus Ririmasse, meresmikan Gedung Paud Pancaran Kasih dusun
Toisapu, Hutumuri, Rabu (11/10/2023).
Gedung pendidikan tersebut,
diketahui merupakan salah satu bentuk perhatian dari yayasan read and rock vor
de molukken di Negara Belanda untuk anak-anak di Kota Ambon
Dalam kesempatannya, Sekkot
mengapresiasi serta berterimakasih kepada yayasan read and rock vor de molukken
dari Belanda karena memiliki perhatian terhadap Kota Ambon.
“Ini adalah satu hal yang
sangat membanggakan bagi Pemkot Ambon.
Dimana dari Belanda saja punya perhatian yang sangat luar biasa kepada
Kota Ambon khususnya di Dusun Toisapu,” ungkapnya.
Menurutnya, ini merupakan hal
yang sangat luar biasa. Dimana pemerintah sedang meningkatkan kecerdasaan SDM
khususnya anak-anak dan dalam sulit-sulitnya pemerintah menggalakkan hal ini,
namun dari yayasan read and rock vor de
molukken bisa membantu.
“Hal ini bukan pertama kali
dilakukan oleh yayasan read and rock vor de molukken tetapi sudah dua kali,
yakni satu di Hutumuri dan sekarang di Toisapu. Sangat luar biasa, karena
anak-anak kita bisa mendapatkan PAUD disini,” ucapnya.
Dijelaskan, tujuan PAUD adalah
sebagai fase pondasi pendidikan dalam pelatihan untuk pengembangan kompetensi
anak baik secara intelejensi maupun kecerdasan maupun pengembangan karakter,
skill dan kompetensi sosial.
“Ada beberapa tugas PAUD
yang harus dikembangkan kepada anak-anak yaitu mengenal agama dan budi pekerti,
anak-anak usia sejak dini harus diajarkan mengenal agama sehingga hidupnya
takut akan Tuhan, budi pekerti juga dibentuk sehingga kecerdasan itu dia
dapatkan. Tugas berikutnya yaitu Keterampilan sosial dan dan bahasa, ini
anak-anak harus diajarkan oleh guru-guru PAUDnya bahasa yang baik sehingga kelak
menjadi anak-anak sopan dan santun ketika berhadapan dengan siapa
saja,”jelasnya.
Ririmasse melanjutkan, tugas
lainnya adalah bagaimana guru PAUD harus memiliki kesabaran dalam mendidik
mereka secara baik.
“Saat anak-anak bermain,
berikan mereka pesan-pesan yang baik juga,” ucapnya.
Ia juga meminta Pemerintah Negeri
serta kepada orang tua agar dapat mendukung proses belajar mengajar di PAUD
ini.
“Mari kita dukung proses
belajar mengajar disini. Tak lupa setiap anak-anak di PAUD ini harus memiliki
Kartu Identitas Anak (KIA) sebab itu adalah identitas mereka,” tandasnya.
(dp-53)
