Ambon, Dharapos.com – Ketua Komisi IV DPRD Maluku Saodah Tethool mengusulkan pidato Pj Gubernur yang baru disampaikan bisa menjadi catatan dalam pembahasan dengan Badan Anggaran.
Hal itu disampaikannya saat Rapat Paripurna Dewan dalam rangka penyampaian Dokumen RAPBD Provinsi Maluku TA 2025, Rabu (13/11/2024).
“Soal dokumen, waktu kita sudah tinggal beberapa hari dan kita semua ini adalah pelaku politik, yang mana kita akan menghadapi Pilkada di lapangan maka kita harus fokus juga dengan pembahasan APBD. Waktu kita dihitung sampai 30 November harus berakhir, berarti tinggal 10 hari ini,” terang Saodah.
Menurutnya, jika dilihat dari kehadiran seluruh anggota yang hari ini sudah mengajukan cuti, berarti kehadiran untuk membahas APBD ini dirasa pasti akan terhambat.
Maka itu, kehadiran anggota sangat diharapkan dan percepatan dari dokumen segera dinaikan di lembaga ini.
“Dokumen harus segera diedarkan untuk seluruh anggota agar kita bisa mempelajari. Jangan sampai tiba-tiba sudah masuk dalam pembahasan tapi kita tidak mampu untuk melihat kekurangan, kelebihan yang ada pada anggaran APBD ini,“ beber Saodah Tethool.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, di dalam rapat-rapat Komisi masih ada hal-hal yang harus dievaluasi terkait dengan kinerja pada 2023 lalu, karena seluruh anggota meminta hasil daripada realisasi anggaran belanja.
“Kalau tidak salah kemarin ada dari salah satu anggota Komisi IV meminta soal neracanya kalau kita belum masuk dalam pembahasan dengan mitra untuk melihat dan memeta persoalan-persoalan di program 2023 dan 2024, bagaimana kita masuk ke tahun 2025. Karena itulah dasar untuk kita maju ke 2025m” sambung Saodah.
Hal itu mengingat ada banyak program yang jalan tapi tidak bisa mengentaskan kemiskinan dan tidak bisa meningkatkan pendapatan tingkat termasuk pengangguran juga masih terlalu tinggi.
“Kita berharap dengan mitra yang sementara melakukan rapat untuk membahas ada kendala-kendala pada program kegiatan tahun 2023 dan 2024 sehingga itu patokan dasar kita untuk masuk ke 2025,” imbuhnya.
OPD sebut Saodah Tethool, sudah diperintahkan untuk segera memasukkan data-data yang diminta oleh setiap anggota Komisi IV.
“Dan bergerak cepat ke rencana agar bisa dibahas,” pungkasnya.
(dp-16)