 |
| Penanaman pohon di sumber air Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (15/1/2022). |
Saumlaki, dharapos.com – SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Kluster Maluku melaksanakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Bidang Lingkungan penanaman tanaman buah produktif di desa Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang dilaksanakan oleh Yayasan Sor Silai Tanimbar sebagai event organizer.
Pada tahap pertama bulan November 2021, dilaksanakan penanaman pohon buah produktif, dan pada tahap kedua, dilaksanakan penanaman pohon penghijauan di sumber air desa Bomaki, Sabtu (15/1/2022). Sumber air di desa Bomaki ini merupakan salah satu sumber air yang dikelolah oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Yayasan Sor Silai Tanimbar sebagai mitra SKK Migas, sejak tahun 2020 telah melakukan pembibitan 5.000 anakan tanaman. Diantaranya, 3.000 anakan tanaman buah produktif dan tanaman penghijauan telah ditanam. Jumlah tanaman penghijauan yang telah ditanam di sumber air Desa Bomaki pada lahan PDAM sebagai instansi yang mengadopsi tanaman sebanyak 1.250 anakan tanaman penghijauan, diantaranya 400 tanaman Mahoni, 700 tanaman Trambesi, dan 150 tanaman Glodokan Tiang.
Penanaman tanaman penghijauan ini didukung oleh ratusan personil dari Kodim 1507/Saumlaki dan Batalyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudera.
 |
| Danyon Infantri 734 Satria Nusa Samudra Letkol. Inf. Rudolf G. Paulus |
Dalam pelaksanaanya, dihadiri oleh Dandim 1507/Saumlaki Letkol.Inf. Indra Hirawanto, Danyon Infantri 734 Satria Nusa Samudra Letkol. Inf. Rudolf G. Paulus, petugas PDAM yang menjaga Sumber Air Wilem Sakliresy, Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar Simon Lolonlun bersama tim, Ketua LSM Pita Jeklin Sileti, Direktur Tanimbar Smart Piter Sainyakit, serta Pemerintah Desa Bomaki, serta Masyarakat Penggerak Usaha (MPU) desa Bomaki.
 |
| Simon Lolonlun – Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar saat menyampaikan sambutannya pada acara penanaman pohon. |
Dalam kegiatan itu, Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar, Simon Lolonlun berterima kasih kepada SKK Migas – KKKS INPEX Masela dan beberapa KKKS di kluster Maluku yang telah mensupport kegiatan tersebut.
Selain itu, dia juga berterima kasih kepada Dandim 1507 Saumlaki yang menggerakkan 25 orang personilnya, Danyonif 734 yang menggerakkan 136 personil, serta apemdes Bomaki yang melibatkan 40 pemuda dan tua adat.
“Pohon mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga kestabilan air bawah tanah, cegah polusi, banjir dan pemanasan global. Selain itu manfaat penanaman pohon penghijauan ini sebagai langkah untuk mengatasi kekeringan di musim kemarau akibat kekurangan debit air di sumber air Bomaki, dan menjamin kepastian tersedianya sumber air yang layak bagi anak cucu di masa mendatang,” katanya.
Dikesempatan terpisah PJS SKK Migas Perwakilan Papua Maluku, Galih W Agusetiawan menyatakan, pihaknya ingin terus bergandengan tangan bersama agar industri hulu migas maju dan masyarakat sejahtera.
Dandim 1507/Saumlaki Letkol.Inf. Indra Hirawanto menyeruhkan bahwa sumber air Bomaki ini merupakan sumber mata air terbesar di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Ini adalah objek vital kabupaten Kepulauan Tanimbar”, Kata Hariwanto.
 |
| Dandim 1507/Saumlaki Letkol.Inf. Indra Hirawanto saat menyampaikan sambutannya. |
Salah satu upaya yang di dorong oleh TNI AD menurutnya adalah kolaborasi bersama pada kegiatan kegiatan penanaman pohon di sumber air. Melalui tanaman agroforestry ini dia berharap, penanaman pohon ini merupakan investasi kedepan untuk anak cucu kita. Oleh karena itu, penanaman pohon disini merupakan suatu langkah yang tepat.
“Saya mengapresiasi program ini. Diharapkan tindak lanjut dari penanaman hari ini, perlunya dukungan masyarakat Bomaki untuk perawatan sehingga apa yang kita tanam ini, akan bermanfaat bagi desa Bomaki dan masyarakat Tanimbar,” ungkap Hirawanto.
Direktur Tanimbar Smart, Piter Sainyakit juga menyampaikan terima kasih untuk SKK Migas, INPEX Masela, Kodim, Batalyon Infanteri 734/SNS dan Yayasan Sor Silai Tanimbar serta semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan hari ini.
Piter adalah pemerhati lingkungan hidup di Kepulauan Tanimbar yang pernah berjuang bersama masyarakat Bomaki dan Yayasan Sor Silai Tanimbar untuk penolakan HPH di tahun 1990-an,
Dia juga mengapresiasi program pengembangan masyarakat bidang lingkungan, tanaman agroforestri yang telah dilaksanakan.
 |
| Foto bersama usai penanaman pohon di sumber air desa Bomaki. |
Acara ditutup dengan foto bersama, dan menyampaikan jargon ‘Ayo menanam untuk Anak Cucu Kita’.
Pewarta : Novie M. Kotngoran
