![]() |
Foto Ilustrasi |
Jakarta, Dharapos.com – Kinerja hulu migas menunjukkan
perkembangan cukup baik meski masih berada di tengah pandemi Covid-19.
perkembangan cukup baik meski masih berada di tengah pandemi Covid-19.
Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Susana
Kurniasih, menyatakan berdasarkan laporan kinerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), data lifting minyak
nasional per 31 Agustus 2020 tercatat sebesar 706,9 ribu barel minyak per hari
(bopd) atau 100,3 persen melampaui target APBN-P yaitu 705 ribu bopd.
Kurniasih, menyatakan berdasarkan laporan kinerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), data lifting minyak
nasional per 31 Agustus 2020 tercatat sebesar 706,9 ribu barel minyak per hari
(bopd) atau 100,3 persen melampaui target APBN-P yaitu 705 ribu bopd.
Dikatakannya, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras
dari seluruh pihak yang terlibat.
dari seluruh pihak yang terlibat.
“Meskipun kondisi pandemi tidak juga membaik, namun kami
bersama KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) berhasil menjalankan program kerja
sesuai dengan target yang ditetapkan. Kami bersyukur lifting migas secara year
to date di Agustus melampaui target,” katanya di Jakarta, Senin (7/9/2020).
bersama KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) berhasil menjalankan program kerja
sesuai dengan target yang ditetapkan. Kami bersyukur lifting migas secara year
to date di Agustus melampaui target,” katanya di Jakarta, Senin (7/9/2020).
Susana menambahkan bahwa di sisa empat bulan mendatang
pihaknya akan fokus pada upaya mitigasi resiko sehingga kendala-kendala
produksi dapat diatasi.
pihaknya akan fokus pada upaya mitigasi resiko sehingga kendala-kendala
produksi dapat diatasi.
“Kami akan evaluasi sekiranya ada pekerjaan operasi produksi
yang bisa dipercepat. Tentunya juga melakukan mitigasi resiko agar angka
lifting dapat dipertahankan hingga akhir tahun,” ucap Susana.
yang bisa dipercepat. Tentunya juga melakukan mitigasi resiko agar angka
lifting dapat dipertahankan hingga akhir tahun,” ucap Susana.
Sedangkan untuk salur gas, SKK Migas mencatat sebesar 5.516
juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) atau 99,3 persen dari target APBN-P
yakni 5.556 mmscfd.
juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) atau 99,3 persen dari target APBN-P
yakni 5.556 mmscfd.
“Kami lihat serapan gas oleh para konsumen di Agustus sudah
membaik dibanding bulan-bulan sebelumnya. Untuk itu kami optimis, dengan
semakin baiknya perekonomian di bulan-bulan mendatang maka serapan juga akan
naik,” sambungnya.
membaik dibanding bulan-bulan sebelumnya. Untuk itu kami optimis, dengan
semakin baiknya perekonomian di bulan-bulan mendatang maka serapan juga akan
naik,” sambungnya.
Selain fokus pada program kerja yang sudah ditetapkan, SKK
Migas juga melakukan beberapa langkah optimalisasi agar lifiting migas nasional
dapat mencapai target.
Migas juga melakukan beberapa langkah optimalisasi agar lifiting migas nasional
dapat mencapai target.
“SKK Migas saat ini tengah merealisasikan enam langkah
extraordinary efforts untuk memastikan lifting migas nasional mencapai target
sehingga dapat memberikan penerimaan negara yang optimal pada masa sulit
seperti sekarang ini,” pungkas Susana.
extraordinary efforts untuk memastikan lifting migas nasional mencapai target
sehingga dapat memberikan penerimaan negara yang optimal pada masa sulit
seperti sekarang ini,” pungkas Susana.
(dp-18)