 |
| Salah satu penampilan anak-anak SMA Unggulan Saumlaki dalam Lomba Olah Vokal Lagu-lagu Tradisional bertajuk “Swara Maluku” yang berlangsung di Taman Budaya Karang Panjang, Kota Ambon |
Ambon, Dharapos.com
SMA Unggulan Saumlaki berhasil merebut Piala bergilir Gubernur Maluku sebagai juara I dalam Lomba Olah Vokal Lagu-lagu Tradisional bertajuk “Swara Maluku”.
Keputusan Dewan Juri pada lomba tersebut disampaikan usai final Swara Maluku yang berlangsung di Taman Budaya Karang Panjang Ambon, Senin (10/10) malam.
Terpilihnya kontingen asal kabupaten Maluku Tenggara Barat menempati juara I setelah mengumpulkan nilai 3066 berdasarkan keputusan Dewan Juri yang diketahui oleh Rentje Alfons serta beranggotakan Agus Gaspersz, Butje Tomaluweng, Detje Matulapelwa dan Igo Penruty.
Atas prestasi ini, SMA Unggulan Saumlaki merebut trophy Swara Maluku Adhyaksas 2016 serta dana pembinaan Rp 25 juta.
Pendamping SMA Unggulan Saumlaki, Dorci Luturmas, aayang dikonfirmasi usai pengumuman pemenang langsung menaikan sujud syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus atas keberhasilan timnya memenangi lomba.
Ia mengaku tak menyangka kalau anak-anak didiknya ini bisa menjuarai lomba tersebut, mengingat persiapan yang dilakukan sangat singkat sejak 2 Oktober lalu. Namun karena kerja keras dan semangat serta teristimewa tuntunan Tuhan Yesus tim bisa meraih juara I.
“Puji Tuhan kami bisa berhasil. Dan untuk lomba akapela ini baru pertama kali kami ikut. Ini anugerah Tuhan. Karena persiapan kami juga sangat cepat.Ini benar-benar anugerah karena persiapan kami singkat saja. Tak lupa juga kami sampaikan terima kasih kepada Kejati Maluku yang telah menyelenggarakan lomba ini,” ucapnya terharu.
Lomba yang di selenggarakan oleh Kejaksaan Tinggi Maluku bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata dan ekonomim Kreatif Maluku ini juga menghasilkan juara ke II yang diraih oleh kontingen SMA Negeri 1 Tual dengan jumlah nilai 2292.
 |
| Kajati Maluku Jan Maringka saat menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba |
Sedangkan, juara ke-III di raih kontingen SMA Santa Karya Langgur, asal Kabupaten Maluku Tenggara.
Kajati Maluku, Jan S Maringka menjelaskan, pihaknya memiliki keterpanggilan untuk ikut serta dalam rangka pembinaan generasi muda, taat hukum dan berintegritas.
Namun pihaknya juga melihat ada satu peluang bahwa generasi muda juga perlu memahami budaya Maluku khususnya aset ini adalah bernyanyi, yang kemudian ditunjukkan dengan menggelar Swara Maluku dalam konteks menggali oleh vokal lagu-lagu tradisional.
“Dan luar biasa dalam satu bulan saja persiapan kami dari kabupaten/kota ikut. Hanya dari kabupaten Aru yang mengalami kendala transportasi ke sini,” tandas Maringka.
Maringka mengaku, kegiatan ini pula tidak terlepas dari kerja sama semua pihak karena Kejati tidak mungkin bekerja sendiri, tetap melainkan dinas terkait yang mana piala salah satunya merupakan piala bergilir Gubernur Maluku.
“Artinya bisa di waktu-waktu akan datang bisa diselenggarakan lagi kegiatan seperti ini,” tukasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Provinsi Maluku memberikan apresiasi kepada Kajati Maluku Jan S Maringka yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
Kegiatan yang dilakukan oleh Kejati Maluku ini salah satunya juga untuk mengembangkan seni di Maluku khususnya Kota Ambon.
Tahun 2017 nanti ditargetkan selain pengembangan pariwisata juga termasuk pengembangan musik.
“Saya beri apresiasi kepada Kajati Maluku dan jajarannya yang telah menyelenggarakan Swara Maluku ini. Ini bagian dari kita mengembangkan seni dan target Pemprov Maluku di tahun 2017 selain pariwisata, musik juga akan dikembangkan,” ucapnya.
(dp-18)
