Daerah

Wali Kota Himbau Semua Pihak Jaga Kebersamaan

14
×

Wali Kota Himbau Semua Pihak Jaga Kebersamaan

Sebarkan artikel ini
Wali Tual Baru
Wali Kota Tual Adam Rahayaa, SAg. M.Si

Tual, Dharapos.com
Wali Kota Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si menghimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersamaan yang telah terjalin indah di Kota Tual.

“Kebersamaan itu lebih indah dari segalanya,” ucapnya saat dikonfirmasi usai memimpin pertemuan dua pihak yang sempat terlibat bentrok di halaman kantor Wali Kota Tual, Rabu (12/10).

Wali Kota menegaskan bahwa insiden yang terjadi hanya karena adanya kesalahpahaman.

“Lantaran akibat salah pahaman inilah yang membuat sempat terjadi perselisihan,” urainya.

Menyikapi itu, Wali Kota kemudian berinisiatif menggelar pertemuan antara kedua belah pihak dengan mengundang kedua belah pihak yang berselisih dengan turut menghadirkan insan pers bertempat di ruang kerja Wali Kota guna menyelesaikan persoalan dimaksud.

Pantauan media dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan ini,  Wali Kota menyampaikan harapannya agar persoalan ini dapat di selesaikan dengan baik.

Korban yang di dampingi Kepala Desa Taar serta paman korban menerima usul dan saran orang nomor satu di Kota Tual ini dengan rela bahkan turut meminta maaf atas perbuatannya karena saat itu sedang ada di bawah pengaruh minuman keras.

Pada momen itu juga, mantan wakil rakyat DPRD Kabupaten Maluku Tenggara ini juga mengingatkan seluruh jajarannya di lingkup Pemerintah Kota Tual untuk tidak melakukan aksi atau tindak kekerasan kepada masyarakat apapun alasannya.

“Apalagi jika itu dilakukan saat jam kantor sementara berlangsung maka resiko akan ditanggung sendiri,”  tegasnya.

Wali Kota juga pada kesempatan tersebut menegaskan bahwa dirinya sangat membenci dengan yang namanya alkohol.

“Jadi siapapun dia, saat ingin bertemu dengan saya, tidak akan diizinkan masuk apabila berada dibawah pengaruh Alkohol atau minuman keras. Tetapi kalau tidak berbau alkohol maka siapa pun dia tetap akan diterima karena kantor ini bukan milik Wali Kota tapi milik kita semua tegas,” tegasnya.

Wali Kota juga mengakui, jika dirinya sering kali berada dikantor hingga pukul 22.00 WIT sehingga pintu kantor tetap terbuka dan siap melayani masyarakat.

“Bahwa yang namanya pejabat negara tidak ada uang kerja lembur tapi beban daerah yang ada di kedua pundak ini sehingga kita bekerja kerja tidak mengenal malam maupun siang,” akuinya.

Makanya, ketika ada persoalan di tengah masyarakat dirinya langsung berinisiatif untuk menuntaskannya.
“Karena itu, saya minta mereka semua datang ke kantor saya untuk membicarakan bersama sekaligus menyelesaikannya agar tidak meluas kemana-mana,” tukasnya.

(dp-20)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *