Papua, Dharapos.com
Asisten III Bidang Umum Setda Provinsi Papua, Rosina Upessy mengungkapkan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua masih perlu ditingkatkan.
![]() |
Rosina Upessy |
Hal tersebut dikarenakan pasca libur Natal dan Tahun Baru tingkat kehadiran pegawai masih kurang.
“Soal disiplin pegawai memang masih sangat kurang, mungkin karena ada yang memang mau
memanfaatkan waktu istirahat, libur atau cuti selama Natal dan Tahun Baru, sehingga belum masuk sampai dengan saat ini,” ungkapnya kepada wartawan, diruang kerjanya, Jumat (16/1).
Sementara soal pegawai yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas, tegas Rosina, akan ada tindakan tegas dari masing-masing Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).
“Ketegasan ini sudah disampaikan oleh Pak sekda saat apel, dimana para pegawai sudah diperingati secara tegas untuk tidak seperti itu karena sanksi akan diberikan lebih tegas,” katanya.
Mantan Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Papua ini berharap di tahun 2015 ada perubahan disiplin dikalangan pegawai yang ada dilingkup Pemprov Papua.
“Kita harus bisa mengalahkan cara yang tidak disiplin menjadi disiplin yang baik dan benar, supaya kita punya kegiatan dan pekerjaan bisa lancar,” terangnya.
Sebelumnya, kata Rosina, Sekda Papua TEA. Herry Dosinaen sudah secara langsung memerintahkan setiap pimpinan SKPD untuk bisa memberikan teguran ataupun sanksi tegas kepada para PNS yang dianggap kerap mangkir bertugas.
“Tapi terkait dengan pegawai yang tidak masuk tanpa alasan ini tindakan tegas dari masing-masing SKPD dan juga beberapa kali apel sudah diperingkatkan keras supaya tidak seperti itu karena sanksi akan diberikan lebih tegas,”ungkapnya.
Selain itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Papua, Alex Korwa mengatakan
jika pihaknya mulai tahun 2015 akan lebih mengintensifkan patroli PNS pada waktu bekerja.
“Setelah DPA turun, kami akan intensifkan patroli pada jam-jam kerja,”tegasnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolres Puncak Jaya ini mengatakan, Satpol PP juga berencana melakukan sidak di masing-masing SKPD dengan langsung mendatangi ruangannya untuk melakukan pengecekan keberadaan pegawai. Sidak ini, rencananya akan digelar sebulan dua kali.
“Ya, kami rapat baru-baru ini untuk bagaimana kita mulai mendisiplinkan aparatur,” kata Korwa.
Dia menjelaskan, untuk melihat masing-masing SKPD untuk dapat melakukan absensi terhadap para pegawainya secara optimal.
“Mungkin selama ini kepala SKPD bingung, tapi khusus untuk saya tidak bingung dengan model ini,karena saya sudah mulai terapkan,” tandasnya.
(Piet)